Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Wisatawan Dalam Pembelian Oleh-Oleh Lapis Talas Di Kota Bogor

Abstract

Perkembangan jumlah wisatawan di Kota Bogor mengakibatkan banyaknya berdiri usaha oleh-oleh. Salah satunya yaitu oleh-oleh lapis talas. Sampai dengan akhir tahun 2016, tercatat ada tiga belas merek oleh-oleh lapis talas di Kota Bogor (Febri 2016). Melihat banyaknya merek tersebut, membuat persaingan usaha oleh-oleh lapis talas semakin ketat. Oleh sebab itu pelaku usaha harus mempunyai strategi marketing yang tepat sehingga bisa memenangkan persaingan usaha. Berdasarkan teori para ahli dan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat beberapa variabel yang memengaruhi keputusan pembelian wisatawan, yaitu marketing mix, brand awareness, brand image dan region of origin. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara face to face menggunakan kuesioner yang disebar pada pusat-pusat berkumpulnya wisatawan, seperti di Kebun Raya Bogor, di sekitar Terminal Baranangsiang dan di Statiun KRL Bogor. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 160 responden. Metode analisis menggunakan metode deskriptif dan juga metode kuantitatif dengan alat analisis yaitu SEM-PLS yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel marketing mix, brand awareness, brand image dan region of origin terhadap keputusan pembelian oleh-oleh lapis talas bagi wisatawan di Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian oleh-oleh lapis talas bagi wisatawan di Kota Bogor, yaitu brand awareness, product, region of origin, brand image dan promotion, sementara variabel place tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Dari hasil penelitian terdapat beberapa stategi marketing yang ditawarkan yaitu meningkatkan intensitas promosi terutama di media sosial. Melakukan promosi di sekitar Stasiun Bogor, menyediakan mesin wrapping sehingga produk menjadi kedap udara yang membuat tingkat keawetan produk semakin baik, memperkuat kandungan talas, memasukkan image yang ingin dibangun kedalam tagline dan melakukan promosi via media online yang sedang banyak digunakan yaitu instagram dan facebook.