Reaksi Pasar Valuta Asing Domestik Atas Pemilihan Presiden Indonesia Tahun 2004, 2009 dan 2014

Abstract

Pasar valuta asing memiliki peranan yang penting bagi perekonomian dan perdagangan Indonesia sebagai transfer dana yang bersifat internasional. Transfer dana melibatkan transaksi antara dua negara atau lebih dalam melakukan perdagangan yang membuat pergerakan ataupun fluktuasi mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain karena keduanya merupakan suatu bagian yang utuh dan tak terpisahkan. Pergerakan atau fluktuasi melalui peningkatan nilai mata uang suatu negara terhadap nilai mata uang lain (apresiasi) dan pelemahan (depresiasi) dapat terjadi dengan waktu ubahan dapat mencapai hitungan per detik. Fluktuasi nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain dapat disebabkan oleh kejadian yang ekstrim (extreme event), berbagai extreme event tersebut yaitu isu-isu ekonomi dan politik, salah satunya ialah peristiwa pemilihan presiden. Peristiwa pemilihan presiden di Indonesia dengan sistem demokrasi menjadi salah satu yang memiliki pengaruh terbesar pada pergerakan pasar valuta asing. Konsep efisiensi dikaitkan dengan pasar valuta asing ketika seluruh informasi yang tersedia merefleksikan harga kurs tersebut, sehingga investor tidak dapat memperoleh keuntungan di atas normal (abnormal return). Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu pertama menganalisis keberadaan abnormal return untuk valuta asing terkait event pemilihan presiden tahun 2004, 2009, dan 2014. Kedua menguji dan menganalisis perbedaan return untuk valuta asing sebelum dan sesudah terjadinya pemilihan presiden tahun 2004, 2009, dan 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode event study. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata abnormal return. Data dikumpulkan dari Bank Indonesia, data yang digunakan untuk menghitung abnormal return terdiri dari kurs jual valuta asing dan kurs beli valuta asing sehingga didapatkan kurs tengah dari valuta asing pada saat pemilihan presiden tahun 2004, 2009, dan 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasar valuta asing Indonesia terdapat adanya perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pemilihan presiden terutama untuk valuta asing dolar Singapura dan dolar Amerika. Peristiwa politik pemilihan presiden ini dilihat dari hasil yang didaptkan dapat mempengaruhi pasar valuta asing di Indonesia. Valuta asing yang stabil dan tidak berpengaruh nyata dalam menghadapi peristiwa pemilihan presiden yaitu valuta asing EURO.