Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167934
Title: Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Credit Spreads Obligasi Pada Sub Sektor Perbankan Tahun 2014-2016
Authors: Irawan, Tony
Maulana, Tb.Nur Ahmad
Sari, Danty Kartika
Issue Date: 2018
Publisher: IPB University
Abstract: Obligasi merupakan salah satu sumber dana perusahaan selain laba, utang bank dan saham. Obligasi menjadi sumber pembiayaan yang efektif bagi perusahaan karena pertumbuhan pasar obligasi semakin tahun kian meningkat. Pada tahun 2016 sektor perbankan tercatat memiliki nilai outstanding obligasi paling besar. Dominasi sektor perbankan dalam obligasi korporasi tidak terlepas karena kebutuhan permodalan perbankan dalam ekspansi jangka panjang. Pada umumnya para investor obligasi bertujuan untuk mencari tingkat imbal hasil (yield) yang sebesar-besarnya. Para investor lebih banyak tertarik pada obligasi korporasi dengan peringkat investment grade daripada obligasi yang memiliki imbal hasil (yield) tinggi. Hal tersebut dikarenakan obligasi yang memiliki peringkat investment grade memiliki tingkat risiko lebih rendah, mengingat semakin kecil kemungkinan obligasi mengalami kegagalan dalam membayar bunga dan pokok pinjaman. Dalam mengukur tingkat risiko yang diperoleh oleh investor dapat di interpretasikan oleh credit spreads dimana mengukur obligasi berisiko tinggi dengan obligasi yang bebas risiko. Obligasi berisiko sendiri adalah obligasi korporasi, sedangkan obligasi bebas risiko adalah obligasi pemerintah. Credit spreads merupakan interpretasi dari return obligasi yang diterima oleh investor yang diukur berdasarkan selisih antara tingkat yield obligasi korporasi dengan obligasi pemerintah yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat perbedaan hasil mengenai credit spreads. Penelitian sebelumnya memberikan hasil bahwa volatilitas return saham, default probability dan inflasi memiliki perbedaan hasil terhadap credit spreads. Oleh karena itu dalam studi ini ingin menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi credit spreads obligasi sub sektor perbankan. Pada penelitian ini dibagi menjadi dua katagori yaitu investment grade bond dan non investment grade bond. Populasi pada penelitian ini yaitu 5 perusahaan untuk investment grade bond dan 3 perusahaan untuk non investment grade bond selama periode 2014 – 2016. Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara variabel probabilitas dan inflasi secara signifikan mempengaruhi credit spreads obligasi investment grade, sedangkan variabel volatilitas return saham tidak berpengaruh signifikan. Pada obligasi non investment grade, variabel volatilitas return saham, probabilitas default dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167934
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E59DKS.pdf
  Restricted Access
2.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.