Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167933
Title: Analisis Transaksi Lindung Nilai Syariah Untuk Dana Haji Di Perbankan Syariah
Authors: Beik, Irfan Syauqi
Ismal, Rifki
Fikri, Riadi
Issue Date: 2018
Publisher: IPB University
Abstract: Kebutuhan mata uang Saudi Arabian Real (SAR) untuk penyelenggaraan haji sangat tinggi terutama pada musim haji. Tren nilai tukar (kurs) rupiah (Rp) terhadap SAR dan USD yang terus melemah berpotensi meningkatkan risiko kurs sementara dana haji tidak dilakukan lindung nilai (hedging) syariah sehingga dapat mempengaruhi dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Alternatif hedging syariah dapat dilaksanakan dengan berbagai jangka waktu, pricing dan nilai dana haji sedangkan belum diketahui yang paling optimal karena belum ada penelitian atau simulasi yang menjelaskan hal tersebut, sementara terdapat pemahaman akan merugikan jika melakukan hedging syariah. Penelitian ini bertujuan: (i) menganalisis transaksi hedging syariah dana haji diperbankan syariah melalui simulasi statis, (ii) mengidentifikasi penghematan biaya yang diperoleh, jangka waktu dan pricing yang optimal serta waktu dan jumlah dana haji yang tepat, (iii) memberikan rekomendasi kepada BPKH. Penelitian ini menggunakan metode simulasi statis dengan skema hedging syariah menggunakan kontrak forward sederhana (‘Aqd al Tahawwuth al-Basith) serta analisis komparasi terhadap data 25% dana haji direkening Bank Umum Syariah (BUS) periode 2003-2016. Simulasi melibatkan BUS yang melakukan kontrak jual beli USD dengan Bank Umum Konvensional (BUK), selanjutnya BUK melakukan kontrak jual beli SAR dengan Bank Asing (BA). Perhitungan premi menggunakan indikator keuangan sebagai referensi antara lain imbal hasil Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS), rate Pasar Uang Antar Bank (PUAB) valas dan Saudi Arabia Interbank Offer Night (SAIBON). Berdasarkan simulasi hedging syariah, membuktikan bahwa: (i) jangka waktu yang optimal adalah 12 bulan karena semakin panjang jangka waktu hedging syariah, semakin besar penghematan biaya yang diperoleh, (ii) waktu yang tepat melakukan hedging syariah saat rupiah terhadap USD melemah 20%-30% dan 40%-50%, (iii) waktu yang tidak tepat saat rupiah terhadap SAR menguat 10%- 20%, (iv) jumlah dana haji yang berpotensi memberikan penghematan biaya optimal sebesar Rp 2.4 triliun sampai dengan Rp 2.7 triliun dan Rp 5.2 triliun sampai dengan Rp 8.5 triliun. Hasil penelitian ini mengusulkan kepada BPKH yaitu:(i) BPKH direkomendasikan melakukan hedging syariah dengan mempertimbangan waktu yang tepat dan jumlah dana haji yang optimal serta potensi penghematan biaya yang dapat diperoleh, (ii) waktu yang tepat melakukan hedging syariah pada saat kurs rupiah terhadap USD dan SAR melemah, sementara saat rupiah terhadap USD dan SAR menguat tidak direkomendasikan (iii) jumlah dana haji yang memberikan penghematan biaya maksimal adalah Rp 2.4 triliun sampai dengan Rp 2.7 triliun dan Rp 5.2 triliun sampai dengan Rp 8.5 triliun, (iv) jangka waktu yang optimal adalah 12 bulan. Untuk itu, BPKH perlu memantau fluktuasi rupiah terhadap USD dan SAR serta imbal hasil dari instrumen pasar uang sebelum melakukan hedging syariah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167933
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
22EKRFI.pdf
  Restricted Access
2.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.