Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167917
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPriyarsono, D.S
dc.contributor.advisorIrawan, Tony
dc.contributor.authorDudesy, Ready Prima
dc.date.accessioned2025-08-07T10:14:37Z
dc.date.available2025-08-07T10:14:37Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167917
dc.description.abstractInflasi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang dijaga tingkat pertumbuhannya agar perekonomian kondusif. Investor dapat melihat tingkat inflasi sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan dalam investasi. Penelitian ini memberikan kebaharuan dengan menganalisis hubungan kausalitas tingkat inflasi Indonesia dan return saham di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan hubungan tingkat inflasi tahunan dan return tahunan saham di Bursa Efek Indonesia, mengindentifikasi hubungan tingkat inflasi bulanan dan return bulanan saham di Bursa Efek Indonesia dan mengidentifikasikan pengaruh inflationary shock terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series dengan metode Vector Auto Regression (VAR), uji kausalitas menggunakan metode pairwise Granger causality test dengan alat bantu statistik software EViews9. Rentang waktu data yang diteliti adalah dari bulan Agustus tahun 2005 sampai dengan September 2017. Hasil uji pairwise Granger causality tidak menemukan hubungan kausalitas antara variabel tingkat inflasi bulanan Indonesia dengan return bulanan indeks saham gabungan di BEI maupun return bulanan saham indeks sektoral di BΕΙ. Output menunjukkan terdapat sembilan hubungan satu arah yaitu antara tingkat inflasi bulanan Indonesia yang signifikan memengaruhi return bulanan indeks saham gabungan di BEI dan return bulanan saham sektor Basic Industry, Consumer, Finance, Infrastructure, Manufacture, Miscellaneous, Property, Trade & Service. Tingkat inflasi Indonesia tidak signifikan memengaruhi return saham sektor Agriculture dan sektor Mining. Return saham sektor Basic Industry & Chemicals, Infrastructure Utility & Trans dan Property Real Estate & Building Construction diprediksi akan turun pada periode pertama sejak terjadinya shock tingkat inflasi bulanan Indonesia. Return saham sektor Consumer Goods, Finance, Manufacture, Miscellaneous Industry, dan Trade & Service diprediksi akan naik saat terjadi guncangan tingkat inflasi bulanan Indonesia.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleUji Kausalitas Hubungan Inflasi dan Return Saham Di Bursa Efek Indonesiaid
dc.subject.keywordInflasiid
dc.subject.keywordKausalitasid
dc.subject.keywordReturn Sahamid
dc.subject.keywordFisher Effectid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E57RPD.pdf
  Restricted Access
7.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.