Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167894
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorAndati, Trias
dc.contributor.authorPrakoso, Dennis Nugroho
dc.date.accessioned2025-08-07T10:13:01Z
dc.date.available2025-08-07T10:13:01Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167894
dc.description.abstractInvestasi saham merupakan salah satu jenis investasi yang terkenal. Investor menginginkan pengembalian yang positif dari investasi yang dilakukannya, pada kenyataannya memperoleh keuntungan dalam investasi sangat sulit. Salah satu cara untuk menurunkan risiko adalah dengan menggunakan index saham. Indeks saham yang sering digunakan oleh inestor adalah indeks LQ45 dan Pefindo 25 sebagai rujukan dalam memilih saham yang akan diinvestasikan. Indeks LQ45 yang digunakan sebagai indikator pada penelitian ini untuk menggambarkan “perilaku” saham-saham kapitalisasi besar dan indeks Pefindo 25 digunakan untuk mereprensentasikan perusahaan kecil dan menengah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat mengaruh faktor makroekonomi pada return kedua indeks saham. Faktor-faktor dalam makroekonomi memberikan pengaruh sangat besar terhadap fluktuasi tingkat pengembalian saham-saham perusahaan yang tercermin pada pergerakan harga saham di pasar modal. Indeks saham pun berfluktuasi sebagai akibat dari perubahan faktor makroekonomi yang ada, perubahan dari nilai indeks ini akan diteliti dengan menggunakan metode Ordinary Least Square(OLS) sebagai alat untuk menggambarkan pengaruh dari faktor makroekonomi terhadap return dari indeks LQ 45 dan Pefindo 25. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa faktor makroekonomi BI Rate, nilai tukar, harga emas, harga minyak memiliki pengaruh positif terhadap indeks LQ45 kecuali nilai tukar yang memiliki pegaruh negatif terhadap Indeks. Indeks Pefindo 25 dipengaruhi oleh BI Rate, IHK, dan harga minyak. Hasil ini menunjukan bila investor berinvestasi pada indeks LQ45 lebih baik menahan atau menambah investasinya bila BI Rate, harga emas, dan harga minyak akan naik, dan bila nilai kurs tukar naik disarankan untuk mengurangi investasi yang dilakukannya. Pada indeks Pefindo 25 investor sebaiknya menambah investasinya bila faktor makroekonomi yang mempengaruhinya akan naik.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleAnalisa Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Return Indeks Lq45 dan Pefindo 25id
dc.subject.keywordIndeks Sahamid
dc.subject.keywordLq45id
dc.subject.keywordMakroekonomiid
dc.subject.keywordPefindo 25id
dc.subject.keywordReturn Sahamid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R53DNP.pdf
  Restricted Access
1.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.