Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167881Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Daryanto, Arief | |
| dc.contributor.advisor | Jahroh, Siti | |
| dc.contributor.author | Rahmana, Adhitya | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T10:12:10Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T10:12:10Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167881 | |
| dc.description.abstract | Konsumsi susu yang diproyeksikan oleh kementerian pertanian (2016) akan mengalami peningkatan hingga tahun 2020 sebesar1,14 juta ton. Peningkatan ini harus disertai dengan produksi susu sapi domestik, sehingga Indonesia bisa mengurangi impor susu yang saat ini mencapai 80%. Peningkatan produksi susu domestik saat ini dapat diantisipasi melalui pengembangan peternakan sapi perah berbasis mega-farm di Indonesia. Peternakan Greenfields Indonesia merupakan salah satu peternakan sapi perah konsep mega-farm di indonesia yang terintegrasi dengan industri pengolahan susu yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Konsep peternakan sapi perah mega-farm ini memiliki resiko yang ditimbulkan dari kegiatan bisnis mereka, seperti pencemaran lingkungan, kesehateraan hewan, dan hingga kesejahteraan peternak lokal. Pentingnya perusahaan memperhatikan ini karena pemerintah Indonesia melalui Cetak Biru Persusuan Indonesia 2013- 2025 berprinsip bahwa pengembangan persusuan nasional harus dapat mewujudkan tujuan ekonomi nasional yaitu pro poor, pro job, pro growth, pro health, pro secure dan pro environment. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting dilakukan untuk membuktikan bahwa peternakan sapi perah konsep mega-farm mampu berperan serta untuk mendukung tujuan pengembangan persusuan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan memberikan pemecahan masalah terkait isu lingkungan, sosial, dan ekonomi melalui strategi bisnis perusahaan. Pengambilan data penelitian dieksekusi melalui wawancara mendalam berdasarkan acuan SAI platform dan kuesioner penilaian. Hasil penilaian seluruh pakar diolah dan dianalisis dengan cara mengintegrasikan metode fuzzy delphi dan Metode dematel (decission-making trial and evaluation laboratory). Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa GFI mampu menciptakan nilai bersama (CSV) melalui redefinisi produktivitas pada rantai perusahaan. Rancangan model bisnis CSV ini memiliki keuntungan sosial antara lain; (1) peningkatan produksi hasil panen petani, (2) membuka lapangan kerja baru sebagai petani rumput, (3) menciptakan keamanan terhadap pencemaran lingkungan dari limbah peternakan, (4) meningkatkan reputasi perusahaan dari kinerja sosial. Selain itu, keuntungan untuk perusahaan melalui CSV ini antara lain, (1) mendapatkan kepastian terhadap pasokan pakan hijauan, (2) menciptakan efisiensi konsumsi energi listrik, (3) Peningkatan produksi susu, (4) menjaga kualitas susu. Value preposition GFI diciptakan melalui economics of scale yang mampu meningkatkan margin dan keunggulan terhadap biaya rendah, sedangkan pasar Greenfields Indonesia (GFI) yang menyasarkan kepada semua konsumen langsung dan juga horeca secara keuntungan sosial akan mampu menyediakan susu bernutrisi untuk masyarakat dan meningkatkan konsumsi susu di Indonesia | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Strategi | id |
| dc.title | Analisis Strategi Keberlanjutan Pada Greenfields Indonesia Melalui Creating Shared Value | id |
| dc.subject.keyword | Decision Support System | id |
| dc.subject.keyword | Peternakan Sapi Perah | id |
| dc.subject.keyword | Penciptaan Nilai Bersama | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E55ADR.pdf Restricted Access | 2.34 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.