Pengaruh Quality Of Work Life dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Tenaga Kependidikan Di Universitas Negeri Medan

Abstract

Perguruan Tinggi sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang tangguh dan memiliki tanggung jawab terhadap perubahan bangsa untuk menjadikan bangsa ini lebih baik serta memiliki kinerja yang baik. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang dimiliki oleh organisasi, sehingga SDM sebagai penggerak perubahan yang ada perlu benar-benar dijaga, diperhatikan dan dihormati dalam menjalankan aktifitasnya, sehingga menjadi modal dalam membentuk organisasi yang lebih baik. Untuk membentuk SDM yang siap dalam menghadapi era globalisasi ke depan, salah satu kualitas yang harus dimiliki SDM berupa memiliki kinerja yang baik. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja baik perlu ada faktor kepuasan kerja yang dimiliki SDM dalam menjalankan tugas dan tanggungjawbnya sehari-hari sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh quality of work life terhadap kepuasan kerja tenaga kependidikan (2) menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja tenaga kependidikan (3) menganalisis pengaruh quality of work life terhadap kinerja tenaga kependidikan (4) menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja tenaga kependidikan (5) menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan. Penelitian ini dilakukan pada tenaga kependidikan di Pusat Administrasi Universitas Negeri Medan sebanyak 69 orang yang berstatus PNS melalui metode disproportionate random sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis frekuensi, modus dan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quality of Work Life, kepemimpinan baik secara simultan maupun parsial berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja, kemudian kepemimpinan dan kepuasan kerja baik secara simultan maupun parsial berpengaruh nyata terhadap kinerja tenaga kependidikan sedangkan Quality of Work Life berpengaruh secara simultan tetapi tidak berpengaruh secara parsial. Nilai R-Square (R2) menunjukkan variabilitas kepuasan kerja sebesar 0.595, hasil pengukuran yang dijelaskan oleh variabel quality of work life dan kepemimpinan sebesar 59.5% sedangkan sisanya 40.5% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Sedangkan Variabilitas kinerja tenaga kependidikan memiliki nilai R² sebesar 0.468, yang hasil pengukurannya dapat dijelaskan oleh variabel quality of work life, kepemimpinan dan kepuasan kerja sebesar 46.8% sedangkan sisanya 53.2% dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti.