Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167855
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDaryanto, Arief
dc.contributor.advisorSatria, Arif
dc.contributor.authorJumino, Tri Kisowo
dc.date.accessioned2025-08-07T10:10:20Z
dc.date.available2025-08-07T10:10:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167855
dc.description.abstractPerencanaan bisnis model merupakan salah satu faktor penentu produktivitas efisiensi dan profitabilitas bisnis Rumah Potong Unggas (RPU). Faktor penjualan, produksi, distribusi, administrasi, suplai bahan baku dan infrastruktur merupakan elemen-elemen yang berperan dalam aktifitas operasional. Keselarasan semua elemen tersebut menentukan keberhasilan bisnis RPU. Ketidakselarasan antar lini akan membuat RPU menjadi tidak efisien, sehingga diperlukan suatu penelitian perencanaan bisnis model yang mampu menggambarkan suatu operasional yang selaras untuk mencapai efisiensi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala di suatu tempat tertentu dengan menggunakan 9 elemen Bisnis Model Canvas (BMC) di RPU PT Matahari Abadi Panganindo (RPU MAPAN). Analisa dilakukan dengan mengamati lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dari hasil faktor analisa eksternal-internal, selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisa SWOT (Strength, weakness, opportunity, threat) terhadap 9 elemen BMC dan dilakukan analisa QSPM (quantitative stratagic planning matrix) untuk menentukan prioritas strategi. Setelah perumusan strategi, dibuat BMC baru untuk diimplementasikan pada perusahaan. Dari hasil analisis IFE didapatkan nilai sebesar 3.050 dan EFE didapatkan nilai sebesar 3.280, hasil ini menunjukkan bahwa RPU MAPAN berada pada kuadran II, yaitu posisi perusahaan yang tumbuh dan membangun. Implementasi strategi yang dapat diterapkan adalah strategi intensif dan strategi integratif. Dari hasil QSPM menunjukkan bahwa strategi pada elemen key resources (rataan total atraktif skor 5.83) dan customer segments (rataan total atraktif skor 5.71) merupakan faktor yang dominan. Strategi integratif ke depan yang dapat diterapkan adalah membangun rantai distribusi retail yang terintegrasi dan memperkuat industri pengolahan terintegrasi yang telah ada saat ini. Strategi integratif ke belakang dapat dilakukan seperti, membangun kerjasama maklon dengan tempat pemotongan unggas lain dan membangun peternakan ayam broiler. Strategi intensif yang dapat dilakukan adalah pengembangan pasar, pengembangan produk, pembangunan RPU baru berkapasitas besar dan modern, peningkatan kapasitas produksi dan penyimpanan produk beku, serta pengembangan sumber daya manusia.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisis Model Bisnis Rumah Potong Unggas (Rpu) Pt Matahari Abadi Panganindoid
dc.subject.keywordBisnis Model Kanvasid
dc.subject.keywordQuantitative Strategic Planning Matrix (Qspm)id
dc.subject.keywordRumah Potong Unggasid
dc.subject.keywordSwotid
dc.subject.keywordDeskriptif Kuantitatifid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E51TKJ.pdf
  Restricted Access
2.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.