Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167780
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSatria, Arif
dc.contributor.advisorHascaryo, Budhi
dc.contributor.authorRahman, Harnoli
dc.date.accessioned2025-08-07T10:05:31Z
dc.date.available2025-08-07T10:05:31Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167780
dc.description.abstractKeselamatan pelayaran adalah suatu kondisi terpenuhinya 2 kriteria persyaratan yaitu layak laut dan layak layar. Layak laut adalah terpenuhinya 12 kriteria sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam International Safety Management (ISM) Code bab IX yang mengacu kepada terpenuhinya persyaratan keamanan di atas kapal. Sedangkan layak layar adalah suatu keadaan terpenuhinya keamanan kapal untuk berlayar yang terdiri atas 4 kriteria yang menyangkut tata kelola manajemen perusahaan pelayaran. International Safety Management (ISM) Code adalah suatu manajemen peraturan keselamatan internasional yang diperuntukkan bagi keselamatan pengoperasian kapal dan pencegahan pencemaran yang ditetapkan oleh Dewan Keselamatan Maritim IMO (International Maritime Organization). Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan faktor – faktor dominan penyebab kecelakaan kapal; dan (2) menentukan strategi penerapan ISM Code yang tepat untuk diterapkan di darat dan di atas kapal sehingga dapat mewujudkan zero accident. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dimana data ditabulasikan untuk mengetahui faktor dominan dan SWOT Analysis. Hasil metode deskriptif menunjukkan ada 3 faktor penyebab kecelakaan kapal di Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok selama kurun waktu 2014 sampai 2016 yaitu faktor alam (force majeur) sebanyak 7 kecelakaan, faktor kelalaian manusia (human error) sebanyak 5 kecelakaan dan faktor lainnya (others factor) sebanyak 6 kecelakaan, dan faktor alam (force majeur)sebagai faktor dominan penyebab kecelakaan sebesar 38,89% dalam kurun waktu tersebut. Berdasarkan hasil analisis SWOT, didapat 7 (tujuh) strategi yang dapat dilaksanakan untuk penyempurnaan pelaksanaan ISM Code untuk mencapai zero accident.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleEvaluasi Penerapan Ism Code Dalam Mengurangi Potensi Kecelakaan Kapal Di Kesyahbandaran Utama Tanjung Priokid
dc.subject.keywordInternational Safety Management (Ism) Codeid
dc.subject.keywordKeselamatan Pelayaranid
dc.subject.keywordMetode Deskriptifid
dc.subject.keywordSwot Analysisid
dc.subject.keywordZero Accidentid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E20KHAR.pdf
  Restricted Access
1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.