Pengaruh Pengelolaan Uang, Tabungan dan Pinjaman Serta Perilaku Pengelolaan Keuangan Terhadap Literasi Keuangan

Abstract

Literasi keuangan merupakan salah satu tantangan besar yang berimplikasi pada keberlangsungan ekonomi suatu negara. Tingginya tingkat literasi keuangan masyarakat akan berdampak pada kenaikan tingkat inklusi keuangan yang akan mengurangi kesenjangan dan rigiditas low income trap sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan berujung pada penurunan tingkat kemiskinan. Kemampuan untuk memahami berbagai jenis produk – produk keuangan atau bahkan perilaku pengelolaan keuangan atau financial behavior itu sendiri merefleksikan bagaimana literasi keuangan itu berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui salah satu unit bisnisnya, Koperasi Yayasan Anak Bangsa (YCAB) dengan bekerja sama dengan berbagai lembaga jasa keuangan melakukan program literasi keuangan secara berkesinambungan terhadap anggota-anggota koperasi YCAB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu memberikan gambaran atas suatu gejala disuatu tempat tertentu dengan menggunakan pengolahan data dalam bentuk angka dengan alat bantu statistik dengan survey yang dilakukan di Koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa dan yang menjadi responden yaitu anggota koperasi yang telah mengikuti pelatihan literasi keuangan khususnya program MoneyMinded Indonesia. Alat bantu analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh faktor demografi terhadap tingkat literasi keuangan dan Confirmatory Factor Analysis untuk menganalisis pengaruh pengelolaan uang, tabungan, pinjaman dan perilaku pengelolaan keuangan terhadap literasi keuangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa faktor demografi yang berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan adalah status pernikahan dan tingkat pendapatan kemudian pengelolaan uang, pengelolaan tabungan dan pengelolaan pinjaman merupakan yang memiliki nilai faktor relatif besar yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan dan perilaku pengelolaan keuangan merupakan faktor yang memiliki nilai faktor relatif kecil dibandingkan dengan variabel laten lainnya yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan