Strategi Pengembangan Bisnis Cargo Pt.Garuda Indonesia, Tbk Dengan Pendekatan Business Model Canvas

Abstract

Perkembangan pasar e-commerce dengan nilai penjualan 2016 diperkirakan telah mencapai 4.4 miliar USD ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan pengiriman barang atau yang disebut cargo. Saat ini sudah banyak jasa pengiriman cargo yang melayani pengiriman dalam waktu cepat. Jenis pengiriman barang baik retail dan bahkan hingga pengiriman untuk skala pabrik (non-retail). Peluang bisnis yang berpotensi besar ini merupakan peluang besar bagi Garuda Indonesia Cargo yang merupakan brand dari salah satu unit bisnis di PT. Garuda Indonesia, tbk tepatnya pada Direktorat Cargo. Sebagai BUMN bidang airlines pengangkut penumpang dan barang, bisnis Cargo sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan. Pada Tahun 2016 Unit Cargo pada PT. Garuda Indonesia, Tbk berubah yang sebelumnya berbentuk Strategi Bisnis Unit (SBU) menjadi Direktorat. Hal ini yang mendorong agar dapat diteliti bagaimana Business Model Canvas yang baru bagi Direktorat Cargo PT. Garuda Indonesia, Tbk. Tujuan dari penelitian ini antara lain menganalisis kondisi Direktorat Cargo menggunakan business model canvas dan membuat New Business Model Canvas Direktorat Cargo PT. Garuda Indonesia, Tbk. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah BMC, Importance and Performance Analysis (IPA), dan Analisis Five Forces Porter. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di Jakarta pada bulan Maret sampai dengan Juli 2017. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawarncana dan kuisioner. Data sekunder didapat dari data Internal Direktorat Cargo PT. Garuda Indonesia, tbk, annual report, studi pustaka, jurnal ilmiah yang terkait, dan literature yang terkait. Responden yang terlibat pada penelitian ini sebanyak 12 responden yang merupakan top manajemen dari Direktorat Cargo PT. Garuda Indonesia, Tbk. Hasil penelitian ini adalah perubahan dan pengembangan bisnis Model Canvas pada Bisnis Cargo PT. Garuda Indonesia. Berdasarkan identifkasi awal 9 elemen block BMC Direktorat Cargo serta Analisis tingkat kepentingan dan kinerja pada kesembilan elemen terdapat 3 elemen block yang termasuk pada Kuadran I yang menunjukkan bahwa elemen tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tinggi namun tingkat kinerjanya rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan. Ketiga elemen tersebut antara lain Customer Segment, Channel dan Revenue Streams. Analisis Persaingan Industri Cargo menggunakan Five Forces Porter menünjukkan bahwa persaingan yang ada saat ini pada industri ini cukup ketat dan cukup sulit untuk adanya pesaing baru untuk masuk ke industri ini dikarenakan diperlukan modal yang besar serta harus memiliki skala ekonomi yang cukup. Pada Industri foresight, menunjukkan bahwa Industri Cargo kedepan akan terus berkembang dan tumbuh. Hal ini juga dapat dilihat berkembang pesatnya industri e-commerce yang berpengaruh besar terhadap industri logistik khususnya cargo udara. Analisis Five Forces Porter dan Industry Foresight menjadi bahan masukan...dst.