Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167748
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorAfendi, Farit. M
dc.contributor.authorLanjarsih
dc.date.accessioned2025-08-07T10:03:41Z
dc.date.available2025-08-07T10:03:41Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167748
dc.description.abstractTenaga Kependidikan (Tendik) merupakan pemegang peranan strategik dalam upaya pembentukan karakter bangsa serta peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), mengingat di era globalisasi ini persaingan global semakin ketat akibat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan IPTEK merupakan tantangan tersendiri bagi Tendik, karena dituntut mengikuti laju perkembangannya. Melalui mekanisme pengelolaan yang mencakup sistem manajerial, pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan dalam mendukung, pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat). Dalam mencapai Unit Pendidikan Unggulan di Fakultas Peternakan (Fapet) IPB peran Tendik baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Non PNS sangat diperlukan, maka kompetensi Tendik sangat perlu diperhatikan dengan memberikan motivasi dari para pimpinan dan lingkungan kerja serta memberikan kompensasi yang seimbang dengan hasil kerjanya untuk menciptakan kinerja yang optimal. Data pada penelitian ini diperoleh melalui teknik survei yang dilakukan terhadap populasi dan contoh dari peubah yang diteliti secara kuantitatif dengan kuesioner berskala Likert kepada 142 Tendik PNS dan non PNS, FAPET IPB. Analisis data menggunakan deskriptif dan Structural Equation Model (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Peubah pada penelitian ini adalah motivasi, kompensasi, budaya orgnasasi dan kompetensi Tendik. Hasil penelitian menunjukkan kinerja Tendik dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, masa kerja serta latar belakang pendidikan (faktor individu). Faktor individu dan faktor kompensasi berpengaruh langsung tehadap motivasi kerja. Peubah kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja. Kompensasi tidak berpengaruh terhadap budaya organisasi. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kompetensi. Motivasi tidak berpengaruh terhadap kompetensi dan budaya organisasi. Dengan model struktural kompetensi dihasilkan nilai R-Square 52% artinya keragaman kompetensiyang mampu dijelaskan oleh model sebesar 52% dan sisanya ((48%) dijelaskan oleh faktor lain diluar model yang diteliti Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titlePeran Tenaga Kependidikan Dalam Pengembangan Unit Pendidikan Unggulan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordBudaya Organisasiid
dc.subject.keywordKompensasiid
dc.subject.keywordKompetensiid
dc.subject.keywordMotivasiid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
22EKLNJH.pdf
  Restricted Access
1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.