Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167723
Title: Analisis Pengembangan Strategi Kelompok Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (Kupek) Assolahiyah
Authors: Syarief, Rizal
Maulana, Agus
Ramadhani, Marsha Ednisa
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Permasalahan dalam bidang ekonomi merupakan permasalahan utama yang berada di masyarakat, terutama di masyarakat pedesaan. Hal tersebut dapat dilihat dengan meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan (Sunyoto 2004). Kondisi tersebut mendorong pemerintah untuk membuat suatu kebijakan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat guna mengentaskan kemiskinan. Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan kegiatan ekonomi masyarakat yang dinilai mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Peranan UMK dalam perekonomian Indonesia sangat penting dan menguntungkan bagi peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Disamping itu, dengan banyaknya tenaga kerja yang diserap oleh sektor UMK, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dan sekaligus meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan dapat tercapai. Kecamatan Cilamaya Kulon merupakan salah satu kecamatan sentra padi di Kabupaten Karawang, namun di wilayah ini juga tumbuh usaha-usaha mikro masyarakat. Permasalahan usaha-usaha mikro di wilayah ini adalah kualitas SDM pengelola, keterbatasan akses pemasaran, rendahnya kualitas produk, dan terbatasnya akses modal (Firmansyah et al. 2016). Melihat permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan UMK tersebut, Pusat Kegiatan Belajar (PKBM) Assolahiyah bekerjasama dengan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field dan Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) LPPM IPB berinisiatif membentuk Kelompok Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (KUPEK) Assolahiyah. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi faktor penentu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada KUPEK Assolahiyah, menganalisis subfaktor terpenting dari faktor penentu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada KUPEK Assolahiyah, dan merumuskan alternatif strategi untuk pengembangan KUPEK Assolahiyah guna meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya anggota KUPEK. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis SWOT dan analisis gabungan SWOT-AHP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui FGD, wawancara, kuesioner dan observasi dengan pemilihan responden secara sengaja. Hasil identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) pada KUPEK Assolahiyah adalah komitmen dari pengelola, sarana dan prasarana yang memadai, KUPEK sudah dikenal dan dipercaya, tenaga profesional dan full time untuk mendampingi UMK terbatas, tenaga pemasaran produk KUPEK terbatas, dan manajemen administrasi yang belum/tidak teratur. Faktor ekstenal yang terdapat pada KUPEK Assolahiyah adalah pemanfaatan perkembangan media sosial sebagai media promosi murah, memiliki jaringan kemitraan ABG-C, dukungan dari CSR PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, dukungan dari pemerintah terhadap pengembangan UMK, adanya alih teknologi cepat dari luar, dan persaingan dalam pemasaran produk sejenis dengan produk yang diproduksi anggota KUPEK. Pembobotan pada level faktor menghasilkan bobot tertinggi yang dimiliki oleh kekuatan dengan nilai sebesar 0,395 dengan subfaktor adanya komitmen dari pengelola terhadap keberlanjutan KUPEK. Kemudian diikuti peluang dengan nilai sebesar 0,312 dengan subfaktor adanya dukungan dari pemerintah terhadap pengembangan UMK, kelemahan dengan nilai sebesar 0,149 dengan subfaktor tenaga profesional dan full time untuk mendampingi UMK terbatas, dan ancaman dengan nilai 0,144 dengan subfaktor persaingan dalam pemasaran produk sejenis dengan produk yang diproduksi anggota KUPEK sebagai ancaman utama yang harus diatasi. Berdasarkan hasil SWOT-AHP, diperoleh lima strategi alternatif pengembangan organisasi dalam meningkatkan pendapatan anggota KUPEK, yaitu (1) strategi peningkatan promosi dan kerjasama (bobot=0,266); (2) strategi peningkatan kemampuan SDM (bobot=0,213); (3) strategi pemanfaatan IT dan media sosial sebagai media untuk melakukan pendampingan (bobot=0,200); (4) strategi melatih dan merekrut tenaga profesional untuk mendampingi UMK (bobot=0,197); serta (5) strategi menjaga kualitas mutu produk KUPEK (bobot=0,125).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167723
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R52MER.pdf
  Restricted Access
1.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.