Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167715| Title: | Analisis Daya Saing dan Strategi Pengembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil Di Indonesia |
| Authors: | Daryanto, Arief Sartono, Bagus Susanto, Andi |
| Issue Date: | 2017 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) adalah industri yang penting dalam perekonomian nasional sebagai penyumbang devisa ekspor non migas, penyerapan tenaga kerja dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Namun dalam beberapa tahun terakhir industri TPT mengalami penurunan daya saing dan beberapa kalangan yang menyebut industri ini sebagai sunset industry. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan negatif, nilai ekspor yang menurun dan jumlah tenaga kerja yang berkurang. Perkembangan industri TPT tidak sejalan dengan konsumsi domestik maupun dunia yang justru terus naik. Oleh sebab itu, Stigma negatif sebagai sunset industry harus dihilangkan karena sektor ini menjadi salah satu solusi sebagai penyerap tenaga kerja di Indonesia serta menjadi sumber devisa sebagai modal pembangunan. Oleh karena itu diperlukan analisis terkait dengan posisi daya saing industri ini, sehingga menjadi modal untuk meyakinkan kalangan perbankan Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sebenarnya posisi daya saing industri TPT Indonesia saat ini?, faktor apa saja yang mempengaruhi daya saingnya? dan bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri TPT?. Metode yang digunakan untuk mengukur daya saing industri saat ini yaitu RCA, CMS dan gap analysis dengan model IMD, untuk mengetahui faktor-faktor prioritas yang berpengaruh terhadap daya saing mengacu pada berlian porter dan pemrioritasan dilakukan dengan Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST), sedangkan perumusan strategi dengan Analytic Network Process (ANP). Hasil analisis mengenai kondisi daya siang industri saat ini diperoleh dari perhitungan RCA yang menunjukkan daya saing Indonesia masih cukup baik dengan nilai RCA>1, namun untuk pasar dunia dan beberapa negara tujuan utama yaitu Amerika dan Eropa daya saing produk TPT Indonesia cenderung mengalami penurunan. Sedangkan untuk pasar Jepang dan Turki tren nilai RCA mengalami peningkatan. Apabila dilihat dari jenis industrinya secara umum nilai RCA pada masing-masing sektor dalam rantai nilai industri TPT memiliki nilai RCA yang cukup baik, namun sektor yang paling lemah adalah pada industri tekstil lainnya. Hasil perhitungan dengan metode CMS menunjukkan untuk pasar dunia maupun beberapa pasar utama seperti Amerika dan Uni Eropa, efek pertumbuhan impor bernilai negatif demikian juga efek daya saingnya yang menandakan daya saing produk TPT dipasar tersebut mulai menurun. Pertumbuhan impor beberapa pasar utama tersebut juga secara keseluruhan mengalami penurunan pada periode 2011- 2015. Sedangkan untuk pasar Jepang dan Turki efek daya saing bernilai positif. Demikian juga jika dilihat dari jenis produk dalam rantai nilai industri TPT terlihat bahwa efek permintaan impor bernilai negatif pada periode 2011-2015 demikian juga efek komposisi komoditas maupun efek daya saing cenderung bernilai negatif khususnya untuk kain, pakaian jadi dan tekstil lainnya, sedangkan untuk serat dan benang, efek daya saing dan komposisi komoditas umumnya bernilai positif. Hasil analisis dengan model IMD menunjukkan bahwa gap terbesar terdapat pada 10 (sepuluh) sub-faktor dengan kesenjangan paling besar yaitu kontribusi terhadap ekonomi domestik (33.33%) dan 9 (sembilan) sub faktor lainnya dengan kesenjangan 28.57% yaitu kontribusi terhadap perdagangan internasional, kontribusi dalam menarik investasi asing, pembiayaan publik (anggaran untuk pembiayaan misal infrastruktur, litbang, dan lainnya), kebijakan fiskal (insentif perpajakan dalam membangun/pengembangan pabrik, insentif ekspor dan lainnya), peraturan bisnis (stabilitas nilai tukar, suku bunga, biaya modal, transparansi kebijakan pemerintah, birokrasi, suap, korupsi dan lainnya), kerangka kerja institusi (hukum dan regulasi bisnis berkenaan dengan perijinan, investasi, kompetisi, ketenagakerjaan, bea masuk dan lainnya), produktivitas SDM (produksi yang efisien), keuangan (efisiensi perbankan dan pasar saham, persyaratan pembiayaan, tingkat hutang perusahaan, resiko investasi dan lainnya), infrastruktur litbang (anggaran litbang, ketersediaan dan kualitas peneliti, kolaborasi lembaga litbang dan lainnya). Sementara itu hasil SAST, diketahui bahwa asumsi stratejik yang memiliki tingkat kepentingan dan kepastian tertinggi yaitu: ketersedian baik kuantitas maupun kualitas dan kemudahan memperoleh bahan baku dan bahan penolong dan pengembangan industrinya, kualitas, harga dan ketepatan waktu pengiriman serta kepuasan pelanggan, teknologi permesinan dan teknologi proses tekstil, usia mesin/peralatan produksi yang sebagian besar sudah tua menjadi kendala dalam persaingan, produktivitas dan ketrampilan SDM serta dukungan lembaga pendidikan, modal termasuk pasar dan institusi keuangan, konsumsi dan perlindungan pasar dalam negeri, pertumbuhan ekspor, keterkaitan antar sektor dalam industri TPT dan litbang termasuk dukungan lembaga Litbang, peran pemerintah dalam kebijakan perdagangan, Insentif, kebijakan dan regulasi terkait lainnya, iklim investasi. Strategi prioritas peningkatan daya saing industri TPT adalah perbaikan iklim usaha dan pemberian insentif dalam rangka investasi bahan baku, bahan penolong, aksesoris dan mesin/peralatan untuk skenario standar, optimistis dan pesimistis serta peningkatan ekspor dan perluasan pasar melalui kebijakan perdagangan dan kerjasama luar negeri untuk skenario realistis. Alternatif strategi yang paling rendah prioritasnya untuk semua skenario adalah peningkatan inovasi dan Litbang serta kolaborasi lembaga penelitian, pemerintah, industri dan universitas serta peningkatan akses sumber modal dan penguatan dukungan pasar dan institusi keuangan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167715 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E52ANS.pdf Restricted Access | 4.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.