Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167676
Title: Analisis Efisiensi Bank Efg Syariah: Pendekatan Produktivitas dan Profitabilitas
Authors: Anggraeni, Lukytawati
Bakhtiar, Toni
Hayat, Deny Syaiful
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Hingga 2015, pangsa pasar perbankan syariah Indonesia masih di bawah total 5% pangsa pasar perbankan Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syatiah adalah dengan pembentukan bank umum syariah yang berasal dari unit usaha syariah bank konvensional. Salah satu bank yang mengalami proses itu adalah Bank EFG Syariah Akan tetapi, perkembangan Bank EFG Syariah belum menunjukkan kinerja yang optimal, yang ditandai dengan menurunnya tingkat profitabilitas perusahaan pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menganalisis tingkat efisiensi dan potensi perbaikan cabang/cabang pembantu Bank EFG Syariah untuk periode 2014 dan 2015. Adapun alat analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produktivitas dan profitabilitas. Tujuan lain adalah untuk mengukur dan menganalisis perubahan produktivitas cabang/cabang pembantu Bank EFG Syariah pada periode tahun 2014 dan 2015 dengan menggunakan Indeks Malmquist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kelompok Decision Making Unit (DMU) produksi tinggi-profit tinggi sebesar 6%, penurunan 8% dari kelompok DMU produksi rendah-profit tinggi, penurunan 7% kelompok DMU produksi tinggi-profit rendah, dan peningkatan dari 4% pada kelompok DMU produksi rendah-profit rendah. Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan rata-rata produktivitas cabang Bank EFG Syariah, antara periode 2014-2015. Dari hasil penelitian tersebut, implikasi manajerial yang dapat dilakukan diperuntukan untuk manajer di masing-masing kelompok DMU serta untuk pihak manajemen di kantor pusat. Implikasi manajerial untuk masing-masing manajer DMU berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung dalam kelompok mana DMU tersebut berada. Untuk pihak manajemen kantor pusat, implikasi manajerial yang bisa dilakukan diantaranya adalah; 1) perbaikan struktur dana pihak ketiga, 2) pengembangan jaringan ATM dan teknologi e-banking, 3) perbaikan sistem dan prosedur pengajuan pembiayaan yang ada, 4) peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang pembiayaan, 5) peningkatan fungsi manajemen risiko dengan mengeluarkan Early Warning System (EWS), 6) peningkatan fungsi Quality Assurance (QA) dari unit Credit Risk, 7) penetapan reward dan punsihment yang jelas, dan 8) penerapan Good Coorporate Governance (GCG) untuk mencegah fraud.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167676
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E51DSH.pdf
  Restricted Access
7.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.