Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167655Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Machfud | |
| dc.contributor.advisor | Baga, Lukman M | |
| dc.contributor.author | Maryono, Tri | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T09:58:17Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T09:58:17Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167655 | |
| dc.description.abstract | Di abad 21, Industri perbankan dihadapkan pada berbagai kombinasi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keunggulan kompetitif yang unik diperlukan Bank untuk mampu bertahan dalam tekanan. Menurut (Widyastuti dan Armanto 2013) persaingan antar bank dapat terjadi karena perebutan sumber daya yang produktif seperti giro, tabungan, deposito dan penyaluran kredit. Selain itu, bank juga menghadapi kompetisi dalam upaya menarik nasabah sebanyakbanyaknya dengan berbagai hadiah dan program promosi. Oleh karena itu, bank perlu mengembangkan produk dan jenis layanan baru yang didukung dengan inovasi teknologi diperlukan sehingga mampu menekan biaya produksi dan distribusi. Kompetisi antar bank mampu berpengaruh positif terhadap tingkat kesehatan perbankan melalui transmisi efisiensi (Schaeck dan Čihák 2008). Sedangkan (Boot dan Schmeijts 2005) berpendapat bahwa korelasi negatif antara tingkat kompetisi dan efisiensi berdasarkan The Competition-Inefficiency Hypothesis dapat terjadi pada struktur perbankan dengan tingkat persaingan yang tinggi. Melambatnya pertumbuhan kredit selama 3 tahun terakhir (2013 – 2015) di Indonesia telah menekan pendapatan industri perbankan yang 75% nya masih disumbang oleh pendapatan bunga. Dua tantangan yang kini dihadapi bank-bank di Indonesia yaitu pertama, terus merangkaknya NPL, kedua yaitu melonjaknya biaya operasional (Overhead Cost) yang ditanggung bank-bank karena ada periode dimana bank-bank berlomba memperluas saluran distribusi (delivery channel) terutama jaringan kantor fisik yang membutuhkan investasi dan menimbulkan biaya operasional yang lebih besar (Karnoto 2016). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis dari Kantor Kas milik Bank BTN di wilayah DKI Jakarta. Identifikasi juga dilakukan pada faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi dari kantor kas yaitu biaya sewa gedung, biaya tenaga kerja, biaya operasional lainnya, kompetensi kepala kantor kas dan lokasi kantor kas. Analisis kinerja efisiensi dilakukan pada 112 kantor kas di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2013 – 2015 dengan menggunakan Analisa Two Stage DEA. Lebih lanjut, analisa DEA menggunakan Variable Return to Scale (VRS) dengan pendekatan maksimisasi output. Teknik regresi berganda menggunakan Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi kantor kas pada 2015. Hasil analisa efisiensi memperlihatkan bahwa rata-rata skor efisiensi kantor kas bank BTN di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2013–2015 secara relatif masih belum efisien. Meskipun demikian, skor efisiensi mengalami peningkatan dari 69.29% pada tahun 2013 menjadi 76.08% pada tahun 2015. Analisis regresi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi skor efisiensi kantor kas pada tahun 2015 yaitu biaya sewa gedung dan biaya tenaga kerja. Sementara itu, biaya operasional lainnya tidak mempengaruhi tingkat efisiensi. Variabel dummy kompetensi kepala kantor kas dan lokasi kantor kas mempengaruhi tingkat efisiensi kantor kas bank btn di wilayah DKI Jakarta pada tingkat signifikansi (α) 10%. Kantor Kas pada lokasi yang berbeda memiliki rata-rata tingkat efisiensi yang berbeda-beda pula. Pemilihan SDM yang berkualitas dan kompeten dibidangnya dan pemilihan lokasi kantor kas yang tepat akan mempengaruhi keberhasilan penghimpunan dana masyarakat sehingga dapat mempengaruhi tingkat efisiensi kantornya. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Keuangan | id |
| dc.title | Analisis Efisiensi Kantor Cabang Bank, Studi Kasus: Kantor Kas Bank Btn Di Wilayah Dki Jakarta | id |
| dc.subject.keyword | Efisiensi | id |
| dc.subject.keyword | Kantor Kas | id |
| dc.subject.keyword | Lokasi | id |
| dc.subject.keyword | Pendekatan Produksi | id |
| dc.subject.keyword | Two Stage Dea | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E4617TRM.pdf Restricted Access | 2.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.