Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167652
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyarief, Rizal
dc.contributor.advisorPahan, Iyung
dc.contributor.authorSubakti, Sali
dc.date.accessioned2025-08-07T09:58:06Z
dc.date.available2025-08-07T09:58:06Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167652
dc.description.abstractTeladan Prima Group (TPG) sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta nasional di indonesia memiliki visi menjadi perusahaan industri perkebunan kelapa sawit yang memberikan hasil terbaik dan menjadi kebanggaan, serta misi membangun industri kelapa sawit yang memberikan kualitas terbaik dan nilai tinggi berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misinya, TPG memiliki 14 sasaran strategis yang dikelola melalui sistem manajemen kinerja dengan pendekatan konsep Balanced Scorecard (BSC) yang terdiri dari 4 perspektif yaitu kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Upaya peningkatan produktivitas sumberdaya yang tinggi dan dikelola secara efektif dengan biaya efisien dapat diraih, merupakan tujuan akhir dari sistem manajemen kinerja yang dilaksanakan perusahaan secara periodik. Oleh karena itu, diperlukan suatu proses formal manajemen strategik melalui analisis terhadap sasaran strategis perusahaan dan mengevaluasi tingkat efektivitas implementasi sistem manajemen kinerja di TPG. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sasaran strategis perusahaan dengan menggunakan teknik analisis perbandingan berpasangan terhadap 14 sasaran strategis di dalam empat perspektif BSC TPG melalui proses jejaring analitik/ Analytic Network Process (ANP) Saaty (1999) dengan 7 responden ahli pengambil keputusan (decision maker) level eksekutif/top manajemen TPG. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat efektivitas implementasi sistem manajemen kinerja dalam konsep BSC di TPG. Survei internal dilaksanakan terhadap 147 responden staf dan manajemen melalui pendekatan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO) Kaplan dan Norton (2004). Dari hasil pengolahan data analisis sasaran strategis TPG dengan metode ANP menunjukkan nilai: perspektif kinerja keuangan memiliki bobot terbesar 42,21%, kinerja proses bisnis internal 27,45%, kinerja pelanggan 16,29%, dan kinerja pertumbuhan dan pembelajaran SDM 14,04%. Hal ini bisa menjadi pedoman dan bahan pertimbangan manajemen dalam hal prioritas dan pembobotan sasaran strategis perusahaan ke depan. Selanjutnya, hasil analisis efektivitas implementasi BSC di TPG melalui pendekatan prinsip-prinsip SFO menghasilkan nilai sebesar 76,92%, atau berada pada level nilai penerapan “kategori baik”. Namun, terdapat rekomendasi area perbaikan pada proses menurunkan dan menyelaraskan strategi serta peningkatan kualitas indikator kinerja hingga level operasional yang paling rendah. Selain itu, peningkatan kapabilitas peran dan fungsi unit Strategy Management Office (SMO) yang bersinergi dengan lintas fungsi manajemen akan menjadi salah satu success factor keberhasilan sistem manajemen kinerja di TPG.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisis Sasaran Strategis dan Implementasi Balanced Scorecard Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawitid
dc.subject.keywordAnalytic Network Process (Anp)id
dc.subject.keywordStrategy Focussed Organizationid
dc.subject.keywordBalanced Scorecardid
dc.subject.keywordKelapa Sawitid
dc.subject.keywordSasaran Strategisid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E4617SAS.pdf
  Restricted Access
4.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.