Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167643Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hascaryo, Budhi | |
| dc.contributor.advisor | Rahardjo, Iskandar | |
| dc.contributor.author | Puspitasari, Putri | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T09:57:36Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T09:57:36Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167643 | |
| dc.description.abstract | Transportasi merupakan komponen penting dalam supply chain dan berkontribusi tidak kurang dari 60% dari total biaya logistik. PT Pertamina Persero adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkewajiban menjamin ketahanan dan ketersediaan produk premium nasional dan tetap dapat bersaing untuk memperoleh profit maka diperlukan efisiensi pada pendistribusian produk salah satunya dengan melakukan optimasi pola suplai. Optimasi ini memanfaatkan sarana dan fasilitas di Terminal BBM (selanjutnya:TBBM) yang belum terutilisasi optimal sehingga diharapkan diperoleh pola suplai premium impor ke TBBM west cluster yang optimal dengan minimasi biaya transportasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan pola suplai dan biaya transportasi premium impor ke TBBM di west cluster saat ini (2) merancang, menganalisis pola suplai hasil optimasi dan menghitung biaya transportasi premium impor ke TBBM di west cluster dengan tujuan meminimumkan biaya transportasi (3) menganalisis biaya transportasi pola suplai saat ini dengan hasil optimasi, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi yang akan diperoleh dengan menerapkan pola suplai baru. Metode analisis yang digunakan untuk optimasi yaitu Integer Linear Programming dengan software POM for Windows dan analisis branch and bound untuk memperoleh pola suplai dengan biaya minimum. Rancangan pola suplai telah mempertimbangkan kebutuhan premium dan kemampuan sarana dan fasilitas antara lain: kapasitas tangki timbun premium di masing-masing TBBM, dan kemampuan fisik pelabuhan (port information). Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu bersumber dari dokumen pencatatan dan laporan perusahaan pada tahun 2015 baik bersumber dari data digital (web basis) maupun berbentuk hardcopy. Penelitian ini memberikan beberapa alternatif pola suplai dengan perhitungan biaya transportasi dari masing-masing pola suplai. Alternatif I yaitu menggunakan TBBM Merak sebagai lokasi transshipment dan pusat distribusi premium ke seluruh TBBM di west cluster dengan besar biaya transportasi yaitu US$4,671,614 /bulan; alternatif II yaitu menggunakan TBBM Merak sebagai lokasi transshipment untuk distribusi premium ke TBBM di west cluster kecuali suplai ke TBBM Medan dan TBBM Tanjung Uban dilakukan direct supply dari terminal muat dengan biaya US$3,782,151/ bulan; alternatif III menggunakan TBBM Merak sebagai lokasi transshipment ke TBBM di west cluster kecuali ke TBBM Medan, TBBM Tanjung Uban dan TBBM Tanjung Gerem dilakukan direct supply dengan biaya US$4,171,063/ bulan. Pola suplai yang terpilih yaitu alternatif II dengan biaya transportasi 21% lebih rendah dibandingkan dengan pola suplai saat ini yaitu US$4,845,275/ bulan. Pola suplai ini dapat meningkatkan utilisasi jetty TBBM Merak menjadi 66,4% dari sebelumnya 35% dan tangki menjadi 88% dari sebelumnya 37%. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Produksi Dan Operasi | id |
| dc.title | Optimasi Pola Suplai Premium Impor Ke Terminal Bbm Area Barat (West Cluster) Pt.Pertamina Persero | id |
| dc.subject.keyword | Biaya Transportasi | id |
| dc.subject.keyword | Integer Linear Programming | id |
| dc.subject.keyword | Optimasi | id |
| dc.subject.keyword | Pola Suplai | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E15KPUP.pdf Restricted Access | 2.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.