Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167636Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hartoyo, Sri | |
| dc.contributor.advisor | Baga, Lukman M | |
| dc.contributor.author | Kindangen, Henoch | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T09:57:13Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T09:57:13Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167636 | |
| dc.description.abstract | Perkembangan luas areal, produksi, produktivitas, dan ekspor kakao Indonesia tidak lepas dari pengaruh berbagai kebijakan kakao yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dan lembaga kakao dunia yaitu ICCO. Kebijakankebijakan yang langsung berhubungan dengan kakao berupa standar mutu. nilai tambah dan perluasan areal tanam, sedangkan yang berhubungan tidak langsung adalah kebijakan upah tenaga kerja, subsidi pupuk dan depresiasi dan apresiasi nilai tukar. Selain itu, dengan posisi rebut tawar Indonesia yang lemah, maka perubahan-perubahan ekspor negara pesaing dan total ekspor dunia akan mempengaruhi perkembangan luas areal, produksi, produktivitas, serta perkembangan ekspor kakao di Indonesia. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah berapa besar dampak kebijakan ekonomi makro yang berkaitan dengan perkembagan kakao, seperti luas areal, produksi, produktivitas, serta perkembangan ekspor kakao di Indonesia Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series pada periode tahun 1991 hingga 2013. Sumber data yang digunakan dari FAO, International Cocoa Organization (ICCO), Kementrian Pertanian, Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perkebunan Indonesia, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Identifikasi model struktural dilakukan berdasarkan order condition model perilaku ekonomi kakao dalam penelitian ini adalah over identified. Oleh karena itu, analisis perilaku kakao dilakukan pendekatan simultan menggunakan metode 2 SLS. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa seluruh hipotesa penelitian berpengaruh sesuai tujuan penelitian. Teknologi dan harga domestik berpengaruh positif terhadap produktivitas biji kakao, upah buruh dan harga pupuk berpengaruh negatif terhadap produktivitas biji kakao. Luas lahan yang dipengaruhi positif oleh harga domestik kakao dan negatif oleh upah buruh. Harga domestik biji kakao dipengaruhi positif oleh harga internasional, permintaan domestik, kurs rupiah terhadap dollar, dan supply memiliki pengaruh negatif terhadap harga domestik biji kakao. Permintaan kakao dipengaruhi negatif oleh harga domestik dan positif oleh trend waktu. Harga internasional dan kurs memilik pengaruh positif terhadap ekspor kakao Indonesia. Strategi dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu kakao indonesia yang berdampak ke daya saing kita terhadap negara lain, sebaiknya kebijakan difokuskan pada produksi kakao melalui perluasan luas areal kakao dan peningkatan produktivitas kakao | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Produksi Dan Operasi | id |
| dc.title | Analisis Perkembangan Produksi dan Ekspor Biji Kakao Indonesia Periode 1990-2013 | id |
| dc.subject.keyword | Cacao | id |
| dc.subject.keyword | Ekspor | id |
| dc.subject.keyword | Pertumbuhan Produksi | id |
| dc.subject.keyword | Kakao | id |
| dc.subject.keyword | Ekonometrika | id |
| dc.subject.keyword | Estimasi Model 2Sls | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| R51HEK.pdf Restricted Access | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.