Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167633
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.advisorSuprayitno, Gendut
dc.contributor.authorFajaryatun, Diana Ristu
dc.date.accessioned2025-08-07T09:57:05Z
dc.date.available2025-08-07T09:57:05Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167633
dc.description.abstractGlobalisasi membuat persaingan semakin ketat, begitupula dengan dunia pendidikan. Dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang tahun 2005-2025, persaingan menjadi tujuan dari rencana tersebut. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terjadi penurunan capaian peringkat perguruan tinggi Indonesia di dunia dari tahun ke tahun. Dari sisi akreditasi sebagian besar perguruan tinggi terakreditasi C. Hal tersebut menunjukkan gejala permasalahan mengenai sistem manajemen kinerja. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen kinerja Perguruan Tinggi berdasarkan Baldrige Exccelence Framework (BEF) serta menganalisis perbandingan antara pengukuran kinerja berdasarkan BEF dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan kuesioner. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: (1) Kepemimpinan, (2) Strategi, (3) Pelanggan, (4) Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan, (5) Tenaga Kerja, (6) Operasi, dan (7) Hasil-Hasil. Variabel tersebut dilakukan analisis secara deskriptif dengan menggunakan mean untuk mengetahui kondisi mean dari masing-masing variabel. Kuesioner diberikan kepada narasumber berdasarkan tingkat kepakarannnya. Narasumber berasal dari pimpinan unit kerja yang bersinggungan dengan mutu kinerja perguruan tinggi yaitu Kantor Penjaminan Mutu, Kantor Audit Internal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pengembangan Akademik dan Senat Akademik di 4 PTN BH. Keempat perguruan tinggi tersebut yaitu Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai rintisan Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara yang sekarang menjadi PTNBH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat perguruan tinggi memiliki kinerja mutu yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh pada masing-masing kategori, subkategori dan dimensi memiliki nilai rata-rata tinggi, sebagian besar berada pada tingkat selalu. Hal tersebut menunjukkan kempat perguruan tinggi memiliki kesiapan dalam menerapkan pengukuran kinerja menggunakan BEF. Hal ini juga dapat menjadi salah satu bukti bahwa perguruan tinggi Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain di tingkat asia maupun dunia. Hasil yang lain adalah perbandingan pengukuran kinerja berdasarkan BEF dengan BAN-PT memiliki persamaan dan perbedaan. Sebagian besar memiliki kesamaan. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pengukuran kinerja menggunakan BAN-PT memerlukan tambahan parameter penilaian. Penggunaan alat pengukuran kinerja dapat ditambahkan supaya lebih komprehensif.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Sistem Manajemen Kinerja Perguruan Tinggi Berbasis Baldrige Excellence Framework (Bef)id
dc.subject.keywordBaldrige Excellent Frameworkid
dc.subject.keywordPerguruan Tinggiid
dc.subject.keywordSistem Manajemen Kinerjaid
dc.subject.keywordPtnbhid
dc.subject.keywordTotal Quality Managementid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E16KDRF.pdf
  Restricted Access
2.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.