Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167629
Title: Pengaruh Modal Kerja dan Makroekonomi Terhadap Profitabilitas dan Likuiditas Pada Industri Properti
Authors: Anggraeni, Lukytawati
Hardiyanto, Arief Tri
Rizki, Achmad
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Modal kerja berperan penting dalam operasional bisnis. Industri properti memiliki siklus konversi kas dan modal kerja bersih yang dibutuhkan per rupiah dari penjualan yang lebih besar dibandingkan industri lainnya (SSKI Bank Indonesia 2016; dan laporan keuangan). Tren profitabilitas pada industri properti dan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan pada 2013 hingga 2015, hal ini menjadi masalah bagi manajemen dan investor pada industri properti. Oleh karena itu penting bagi manajer atau direktur keuangan untuk mengelola modal kerja secara efisien agar dapat meningkatkan profitabilitas namun tetap menjaga likuiditasnya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh modal kerja dan indikator makroekonomi terhadap profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan properti yang terdaftar dibursa efek di Indonesia. Profitabilitas perusahaan diukur dengan ROA dan ROE, sedangkan likuiditas perusahaan diukur dengan CR dan QR. Komponen modal kerja meliputi CCC, CATAR, dan CLTAR dengan variabel kontrol meliputi SIZE, SLGR, dan DER. Sementara indikator makroekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan inflasi. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan secara quartalan pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015 secara quartalan, sementara data PDB, suku bunga, dan inflasi didapatkan dari BPS dan Bank Indonesia. Data dianalisis menggungakan regresi panel. Penelitian ini menunjukan bahwa siklus konversi kas (CCC) memiliki hubungan negatif terhadap ROA, ROE, dan QR. Sementara berhubungan positif terhadap CR. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat trade off pada kebijakan modal kerja antara profitabilitas dan likuiditas. Selanjutnya penelitian ini menunjukan bahwa saat pertumbuhan ekonomi meningkat kinerja perusahaan properti akan meningkat pula. Kebijakan moneter yang ketat akan menurunkan profitabilitas perusahaan properti. Inflasi berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan berpengaruh negatif terhadap likuiditas. Selain itu ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas. Penelitian ini merekomendasikan manajemen untuk mempercepat siklus konversi kas untuk meningkatkan performa perusahaan. Manajer dapat menurunkan siklus konversi kas dengan mempercepat lama waktu persediaan dan lama waktu piutang serta memperpanjang lama waktu hutang. Manajer sebaiknya lebih agresif dalam kebijakan modal kerjanya untuk meningkatkan profitabilitas namun tetap menjaga likuiditasnya. Manajer harus memperhatikan kondisi makroekonomi dalam membuat strategi bisnis. Investor dapat memilih perusahaan yang cepat siklus konvesi kasnya dan agresif dalam kebijakan modal kerjanya namun tetap memiliki likuiditas yang baik. Selanjutnya investor diharapkan memperhatikan kondisi makroekonomi dalam pengambilan keputusan investasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167629
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E54ACR.pdf
  Restricted Access
2.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.