Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167562
Title: Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa Program Magister Sekolah Bisnis (Studi Kasus; Sb-Ipb)
Authors: Priyarsono, D.S
Hasbullah, Rokhani
Arini, Maya Wulan
Issue Date: 2016
Publisher: IPB University
Abstract: Sekolah bisnis di Indonesia sebagian besar dilaksanakan sebagai program studi Magister Manajemen oleh berbagai lembaga Perguruan Tinggi. Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) merupakan salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia yang hingga kini masih berhasil menempati peringkat ke-1 negara CIVETS. SBIPB menerapkan standar proses pembelajaran dengan batasan maksimal masa studi dan batasan minimal beban studi mahasiswa. Dalam pencapaian gelar Magister membutuhkan waktu normal selama 2 tahun, tetapi dalam prakteknya mahasiswa tidak selalu dapat menuntaskan studinya selama waktu normal yang telah ditentukan bahkan mengundurkan diri. Persentase kelulusan mahasiswa Magister SB-IPB angkatan 2011 dan 2012 yang lulus tahun 2014 dan 2015 menurun dari 77.07% menjadi 75.09%. Penelitian ini berfokus pada pengembangan proses yang dapat diterapkan untuk membangun business continuity management di SB-IPB dan menyediakan kerangka kerja untuk melaksanakan rencana tersebut berhasil. Faktor kritis dalam proses business continuity management di SB-IPB adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktorfaktor yang memengaruhi keberhasilan studi mahasiswa program Magister SBIPB agar menjadi evaluasi bagi akademik untuk meningkatkan keberhasilan studi mahasiswanya. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari wawancara kepada alumni SB-IPB angkatan 2011 dan 2012, sedangkan data sekunder bersumber dari bagian akademik SB-IPB. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 80 mahasiswa dengan menggunakan metode accidental sampling. Data diolah menggunakan analisis korelasi dan analisis Structural Equation Modelling-PLS (SEM-PLS). Analisis korelasi digunakan untuk menjelaskan hubungan antara karakteristik mahasiswa terhadap masa penyusunan tesis. Sedangkan model SEMPLS menggunakan 19 indikator yang mereflektifkan ketiga variabel laten yaitu karakteristik mahasiswa, proses penyusunan tesis dan keberhasilan studi. Berdasarkan hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa beberapa karakteristik mahasiswa memiliki korelasi dengan masa penyusunan tesis yaitu jenis kelas, status pernikahan, tempat tinggal mahasiswa, status bekerja, jenis pekerjaan, pendapatan per bulan dan IPK S2. Sedangkan jenis kelamin, usia, asal Perguruan Tinggi, sumber biaya, jenis tempat tinggal, bidang pendalaman minat, skor TPA, TOEFL, dan IPK S1 tidak berkorelasi terhadap masa penyusunan tesis. Setelah malalui proses iterasi model SEM-PLS, dihasilkan variabel karakteristik mahasiswa direflektifkan oleh status pekerjaan. Sementara variabel proses penyusunan tesis direflektifkan oleh kondisi fisik, motivasi, kesesuaian bidang minat, proses administrasi, kebijakan akademik dan peran dosen pembimbing. Variabel keberhasilan studi terdapat dua indikator reflektif yaitu IPK S2 dan masa studi. Model SEM-PLS ini telah memenuhi syarat validitas convergent dan reliabilitas model yang baik. Hal itu diketahui dari nilai Average Variance Extraxted (AVE) dari masing-masing variabel laten memiliki nilai lebih dari 0.5 dan nilai composite reliability pada setiap variabel laten lebih dari 0.6. Hasil bootstrapping pada model SEM-PLS menunjukkan karakteristik mahasiswa berpengaruh negatif terhadap proses penyusunan tesis sebesar -0.28 artinya karakteristik mahasiswa yang direflektifkan oleh mahasiswa yang aktif bekerja akan menghambat proses penyusunan tesis dan secara tidak langsung juga akan berdampak pada penurunan kualitas keberhasilan studi. Begitu juga pada variabel proses penyusunan tesis yang memiliki pengaruh langsung positif terhadap keberhasilan studi sebesar 0.35 artinya jika proses penyusunan tesis semakin baik maka akan meningkatkan keberhasilan studi yang direflektifkan dengan IPK S2 yang tinggi serta masa studi yang lebih cepat. Indikator yang berperan dominan terhadap proses penyusunan tesis yaitu kesesuaian bidang minat dan proses administrasi. Implikasi manajerial yang dapat dilakukan SB-IPB dalam meningkatkan keberhasilan studi mahasiswanya yaitu mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru menggunakan sistem online. Kemudian mahasiswa yang berstatus menikah, tinggal di luar Bogor, dan aktif bekerja perlu untuk diberi pengarahan konsekuensi ketika telah diterima sebagai mahasiswa SB-IPB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi mahasiswa untuk tidak mengundurkan diri pada saat proses penyusunan tesis. Selain itu, dalam menunjang proses penyusunan tesis mahasiswa, perlu untuk dibuatkan jadwal rutin pertemuan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa, serta jadwal untuk kolokium serentak semua kelas didukung dengan fasilitas jam buka perpustakaan ditambahkan diluar jam kerja. Proses administrasi penyusunan tesis juga perlu untuk disederhanakan dengan menggunakan teknologi informasi. Akademik SB-IPB perlu untuk melakukan evaluasi jumlah lulusan, masa studi dan IPK S2, berdasarkan tahun masuk setiap angkatan. Perbandingan tersebut lebih akurat dalam melakukan evaluasi keberhasilan studi setiap mahasiswa, sehingga akademik lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167562
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E47MMA.pdf
  Restricted Access
3.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.