Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167500
Title: Pengaruh Persepsi Dosen Mengenai Standar Mutu Proses Pembelajaraan Terhadap Kinerja Dosen
Authors: M.Baga, Lukman
Afendi, Farit M
Lukman, Aceng
Issue Date: 2016
Publisher: IPB University
Abstract: Semakin meningkatnya jumlah perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta telah membuat peta persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia semakin ketat. Perguruan Tinggi yang ingin bertahan dan memenangkan persaingan dituntut untuk melakukan continuous quality improvement (CQI) atau peningkatan mutu/kualitas secara terus menerus (berkelanjutan). Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 13 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi untuk menjamin standar mutu pendidikan tinggi di Indonesia yang mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar pembiayaan, standar penilaian, standar penelitian, dan standar pengabdian pada masyarakat. Standar proses dapat dikatakan merupakan inti dari semua standar tersebut dan pada standar proses peran dosen sangat penting. Oleh karena itu persepsi dosen mengenai standar mutu proses pembelajaran sangat penting untuk dikaji. Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 114 dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melalui teknik penarikan sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling). Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis yang menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Variabel laten pada penelitian ini adalah persepsi dosen. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa persepsi dosen mengenai standar mutu proses pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen ISBI Bandung dengan kontribusi sebesar 29,6%. Adapun faktor yang memberi pengaruh paling tinggi terhadap persepsi dosen mengenai standar mutu proses pembelajaran adalah faktor memerlukan standar mutu (x5) yakni sebesar 92,4%. Faktor profil responden seperti jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan, masa kerja, unit kerja/prodi, jenjang kepangkatan, jabatan selain TFA, dan tunjangan sertifikasi dosen tidak berpengaruh nyata baik terhadap persepsi dosen mengenai standar mutu proses pembelajaran maupun terhadap kinerja dosen yang berkaitan dengan proses pembelajaran khususnya pada aspek penyediaan media pembelajaran dan kelengkapan bahan ajar. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah kegiatan yang dapat menumbuhkan kesadaran bahwa dosen ISBI Bandung memerlukan standar mutu dalam aktivitas akademik mereka harus dilakukan semakin intensif dan berkelanjutan. Salah satu pemahaman yang dapat disampaikan kepada para tenaga pendidik adalah kemungkinan ditutupnya program studi atau perguruan tinggi secara keseluruhan jika kualitas proses pembelajaran rendah.Di samping itu upaya peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi sebuah aktivitas yang terus menerus dan berkelanjutan dan tanggung jawab tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab parsial akan tetapi menjadi tanggung jawab kolegial. Hal ini berdasarkan observasi di lapangan bahwa kegiatan proses pembelajaran tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa, akan tetapi juga melibatkan komponen lain yakni tenaga kependidikan, laboran, pustakawan, satuan pengamanan (satpam), serta office boy dan office girl.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167500
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E19KACL.pdf
  Restricted Access
2.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.