Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167414
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAnggraeni, Lukywati
dc.contributor.advisorSasongko, Hendro
dc.contributor.authorWardojo, Cosmas A.I
dc.date.accessioned2025-08-07T09:48:23Z
dc.date.available2025-08-07T09:48:23Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167414
dc.description.abstractManajemen modal kerja merupakan topik yang paling sering didiskusikan dalam penelitian, perusahaan berusaha mendapatkan likuiditas dan efisiensi operasional dalam mengelola modal kerja mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan modal kerja, menganalisis profitabilitas dan menguji apakah manajemen modal kerja secara signficant mampu meningkatkan profitabilitas nilai saham pemilik perusahaan. Efisiensi pengelolaan modal kerja dapat ditentukan oleh komponen siklus konversi kas dan siklus perdagangan bersih, kemudian menguji variabel-variabel tersebut dengan profitabilitas . Dalam studi ini, empat perusahaan publik yang terdaftar Unggas Bisnis di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2014 dianggap mewakili Industri unggas. Hasil analisis dari kebijakan modal kerja , modal kerja bersih pada perusahaan sektor perunggasan mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2006- 2014 seiring dengan kenaikan penjualan, dapat disimpulkan bahwa perusahaan menjaga likuiditas dengan mengelola DSO, CCC dan pinjaman jangka pendek. Perusahaan sektor perunggasan menerapkan kebijakan modal kerja agresif bukan konservatif untuk menjaga likuiditas modal kerja dan meningkatkan profitabilitas walaupun penjualan pakan ternak, anak ayam usia sehari (Day Old Chick/DOC) ke peternak kemitraan dan peternak komersial. Kinerja keuangan dan Profitabilitas perusahaan disektor perunggasan sangat dipengaruhi oleh DSO dan NTC, secara empiris dapat dilihat pada kinerja perusahaan yang rata-rata nilai DSO dan NTC memiliki gap yang kecil dengan tolok ukur industri. NTC sangat dipengaruhi oleh net sales semakin besar net sales rasio maka NTC semakin baik. Model analisis yang digunakan adalah model regresi panel . Hasil analisis menggunakan model efek tetap berdasarkan uji Chow telah dilakukan. Uji asumsi klasik dan Goodness of Fit Uji juga telah dilakukan untuk menguji model yang terpilih. Hasil regresi panel memberikan kesimpulan bahwa pengelolaan modal kerja secara signifikan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Dengan melakukan analisis setiap komponen modal kerja (DSO, DIO, DPO dan NTC ) secara terpisah, perusahaan dalam industri perunggasan dalam penelitian ini secara substansial dapat meningkatkan profitabilitas dengan mengelola modal kerja mereka secara secara efisien. Efektivitas perusahaan disektor perunggasan dalam mengelola likuiditas modal kerjanya dengan memakai pendekatan menimimalkan modal kerja. Meminimalkan modal kerja bisa dicapai dengan cara diantaranya mempercepat penagihan piutang penjualan, meningkatkan perputaran persediaan dan mengurangi pembelanjaan dengan kas.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titlePengaruh Likuiditas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Sektor Perunggasan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesiaid
dc.subject.keywordModal Kerja Bersihid
dc.subject.keywordNet Trade Cycleid
dc.subject.keywordProfitabilitasid
dc.subject.keywordPengelolan Modal Kerjaid
dc.subject.keywordSirklus Konversi Kasid
dc.subject.keywordCash Conversion Cycle Analysisid
dc.subject.keywordAnalisis Panel Regresiid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E4616CALW.pdf
  Restricted Access
1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.