Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167407| Title: | Pengaruh Ramunerasi Terhadap Motivasi Yang Berimplikasi Pada Kinerja Di Pt Xyz |
| Authors: | Hubeis, Masa Wijayanto, Haris Cahyanugroho, Aldi |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ketatnya tingkat persaingan industri makanan dan minuman, serta pertumbuhan masyarakat middle class income membuat perusahaan perlu secara konsisten meningkatkan mutu produknya dan melakukan efisiensi waktu serta biaya produksi agar dapat bersaing lebih kompetitif. Efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan perlu didukung kinerja sumber daya manusia (SDM) bermutu. Pemberian remunerasi dimaksudkan untuk menstimulasi pegawai agar termotivasi dalam melakukan pekerjaan, sehingga diharapkan kinerja yang akan dihasilkan pegawai jauh lebih baik dan maksimal. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah belum tampak jelas peningkatan motivasi maupun produktivitas pegawai, walaupun perusahaan telah memberikan stimulan remunerasi berupa reward, apresiasi langsung dan tambahan poin penilaian kerja pegawai sejak tahun 2014. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) sikap pegawai terhadap remunerasi, motivasi dan kinerja pegawai, (2) hubungan dan pengaruh remunerasi terhadap motivasi pegawai, (3) hubungan dan pengaruh remunerasi terhadap kinerja pegawai dan (4) hubungan dan pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai, serta merumuskan upaya perusahaan guna meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian dilakukan di PT XYZ pada area manufaktur yang berlokasi di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dengan waktu pengumpulan data penelitian pada bulan Agustus 2015. Pengambilan contoh dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified with purposive and convenience sampling. Jumlah populasi 360 orang, di mana responden yang dipilih 132 orang dari 10 departemen berbeda dengan komposisi 99 orang dari jabatan staf dan 33 orang dari jabatan supervisor. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Pengukuran terhadap kuesioner menggunakan skala Likert. Analisis rentang kriteria dan metode rataan skor digunakan untuk mengukur sikap responden terhadap peubah remunerasi, motivasi dan kinerja pegawai. Data tersebut diolah dengan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 16.0. Analisis data untuk mengukur hubungan dan pengaruh antar peubah dalam penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Linear Structural Relationship (LISREL) versi 8.51. Karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin pria (83%), kelompok usia produktif antara 20-30 tahun (56%), departemen/unit kerja manufaktur (33%), status menikah mempunyai anak (65%), masa kerja 3-7 tahun (36%), tingkat pendidikan Sarjana (45%), domisili di kabupaten Sukabumi (81%) dan kecamatan Cicurug (66%). Sikap responden dinyatakan dengan nilai indeks kriteria. Rataan nilai indeks kriteria peubah remunerasi 3.25 termasuk kriteria cukup baik. Rataan nilai indeks kriteria peubah motivasi 3.54 termasuk kriteria baik. Rataan nilai indeks kriteria peubah kinerja pegawai 3.59, termasuk kriteria baik. Hasil penelitian menunjukkan remunerasi memiliki hubungan positif danpengaruh nyata terhadap motivasi, serta remunerasi memiliki hubungan positif dan pengaruh nyata terhadap kinerja pegawai. Motivasi memiliki hubungan positif, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis SEM menunjukkan masing-masing koefisien tertinggi, yaitu indikator upah berdasarkan kebutuhan pada peubah remunerasi, indikator pengembangan kemajuan individu pada peubah motivasi dan indikator ketaatan pada peubah kinerja pegawai. Peningkatan kinerja pegawai melalui remunerasi dapat dilakukan dengan perbaikan komponen remunerasi dengan prioritas tinggi pada upah berdasarkan kebutuhan dan upah berdasarkan lama kerja. Untuk itu, manajemen perusahaan sebaiknya: (1) memberikan perhatian pada komponen remunerasi, yaitu upah menurut lama kerja dan upah berdasarkan kebutuhan, serta mempertimbangkan kondisi pasar saat ini, (2) mempertahankan rasa tanggungjawab yang dimiliki pegawai, melakukan kaji ulang terhadap kompetensi pegawainya, menempatkan pegawai sesuai kompetensinya dan memberikan tantangan agar pegawai mampu merasakan bahwa pekerjaannya sudah sesuai dengan kompetensinya, misalnya dengan cara rolling atau mutasi kerja, (3) memberikan perhatian terhadap ketaatan pegawai dalam menjalankan aturan perusahaan dan menaati ketentuan jam kerja dengan mengupayakan dan menumbuhkan kesadaran pegawai melalui sosialisasi peraturan perusahaan dan memberlakukan rewards and punishment yang sudah ditetapkan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167407 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E4516ALC.pdf Restricted Access | 2.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.