Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167398
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorSasongko, Hendro
dc.contributor.authorHadiyoso, Asto
dc.date.accessioned2025-08-07T09:47:57Z
dc.date.available2025-08-07T09:47:57Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167398
dc.description.abstractIsu utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah minimnya keterlibatan publik domestik di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2014, diketahui bahwa hanya 0,27% dari total penduduk kelas menengah Indonesia yang berpartisipasi di pasar modal. Minimnya keterlibatan publik tersebut diantaranya menyebabkan peran pasar modal sebagai sarana distribusi kesejahteraan kepada masyarakat tidak dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, partisipasi publik domestik yang minim juga turut meningkatkan kerentanan pasar modal terhadap posisi net sell. Apabila terjadi pelepasan aset secara mendadak dalam jumlah besar oleh para investor, pasar modal Indonesia dapat terkoreksi dalam dan imbasnya dapat merambat ke perekonomian nasional secara umum. Upaya untuk meningkatkan keterlibatan publik domestik di pasar modal dapat dilakukan melalui peningkatan literasi kepada masyarakat terhadap kegiatan investasi, diantaranya dengan menawarkan sebuah instrumen investasi alternatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, upaya untuk membentuk suatu portofolio saham syariah telah beberapa kali dilakukan, akan tetapi masih memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut muncul dari penggunaan basis kumpulan saham yang berukuran kecil seperti Jakarta Islamic Index (JII) dalam membentuk portofolio. Semakin kecil basis kumpulan saham yang digunakan semakin kecil pula potensi portofolio dalam melakukan diversifikasi risiko. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian pembanding yang berupaya membentuk portofolio dari basis kumpulan saham yang lebih besar seperti ISSI. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1) membentuk portofolio optimal dari saham-saham dalam ISSI; 2) menganalisis karakteristik portofolio yang dihasilkan; 3) menganalisis konsistensi portofolio terhadap kondisi fundamental saham-saham penyusunnya, dan; 4) merumuskan strategi investasi yang sesuai dengan karakteristik portofolio yang dihasilkan. Keempat tujuan tersebut diharapkan mampu memberikan informasi yang memadai bagi publik dalam melakukan kegiatan investasi di pasar modal Indonesia. Dalam penelitian ini, pembentukan portofolio dilakukan dengan pendekatan model indeks tunggal menggunakan data-data harga penutupan saham harian, IHSG, serta nilai inflasi sebagai proksi dari tingkat imbal hasil bebas risiko (risk free rate). Dalam pengukuran kinerja, digunakan parameter Alpha Jensen (Jensen Measure) sedangkan dalam analisis fundamental digunakan metode perbandingan Price to Earning Ratio (PER) yang disertai analisis deskriptif terhadap beberapa indikator finansial emiten. Hasil penelitian menunjukkan portofolio optimal saham dibentuk oleh 43 saham yang didominasi oleh saham-saham di sektor properti, perdagangan, industri dasar dan kimia serta industri barang konsumsi. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan hasil penelitian sebelumnya sehingga memberikan indikasi bahwa penggunaan basis kumpulan saham yang lebih besar berpotensi
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titlePembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks Saham Syariah Indonesia (Issi)id
dc.subject.keywordPortofolio Optimalid
dc.subject.keywordSaham Syariahid
dc.subject.keywordIssiid
dc.subject.keywordModel Indeks Tunggalid
dc.subject.keywordKeuanganid
dc.subject.keywordSwotid
dc.subject.keywordStocksid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4914AST.pdf
  Restricted Access
2.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.