Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167280
Title: Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Return Kelompok Saham Subsektor Perkebunan
Authors: Siregar, Hermanto
Sinaga, Bonar
Dirga, Satria Prawira
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Ekspor Impor Pertanian Indonesia menurut sub sektor tahun 2008-2012, total nilai ekspor US$32.48 milyar berasal dari sumbangan ekspor komoditas perkebunan. Subsektor Perkebunan merupakan satu-satunya komoditas yang memberikan kontribusi positif pada neraca perdangan Sektor Pertanian. Potensi Subsektor Perkebunan yang begitu besar, tidak diimbangi dengan penanaman modal atau investasi yang cukup. Pasar saham merupakan sumber sarana bagi pendanaan Perusahaan untuk melakukan kegiatan pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kemampuan produk saham di dalam mencetak return yang tinggi tidak terlepas dari risiko, sehingga investasi produk saham dapat disebut sebagai instrumen investasi yang berisiko. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis pengaruh pergerakan variabel makroekonomi (Suku Bunga SBI, nilai tukar valas Dollar Amerika, inflasi, tingkat perubahan harga minyak dan Indeks Harga Saham Gabungan) terhadap return dan meramalkan harga saham individual Subsektor Perkebunan; 2) menganalisis pengaruh pergerakan dan meramalkan variabel makroekonomi terhadap INDEX proxy dari emiten terpilih. Metode analisis data di dalam studi ini menggunakan teknik analisis model persamaan multifaktor APT (Multivariate Regression Model), untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi (Indeks Saham Sektor Pertanian, IHSG, nilai tukar, suku bunga, harga minyak mentah WTI dan inflasi), terhadap return saham kelompok Subsektor Perkebunan. Hasil dari pengujian APT untuk mendapatkan seberapa besar beta ( )ߚmasing-masing variabel makroekonomi terhadap return individual. Dari beta variabel makroekonomi dapat dibentuk sebuah model estimasi dalam menaksir harga baru. Tahapan selanjutnya dilakukan pembentukan indeks dari harga saham model estimasi APT sebagai sebuah proksi. Metode Vector Autoregression (VAR)/ Vector Error Correction Model (VECM) digunakan untuk mengetahui respon return dan risiko saham terhadap perubahan variabel makroekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harga minyak dunia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham perkebunan. Faktor nilai tukar memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap emiten return saham AALI, LSIP, SMAR, TBLA dan return INDEX proxy. Faktor SBI berpengaruh negatif secara signifikan terhadap return TBLA. Hal yang berbeda, faktor SBI berpengaruh positif terhadap return AALI, SMAR dan return INDEX proxy secara signifikan. Faktor inflasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap return TBLA. Faktor inflasi berpengaruh negatif secara signifikan terhadap perubahan return INDEX proxy. Faktor Indeks Pertanian berpengaruh positif secara signifikan terhadap return AALI, LSIP, SMAR, TBLA, UNSP dan return INDEX proxy, hasil yang berbeda return SGRO merespon negatif secara signifikan terhadap perubahan faktor Indeks Pertanian. Faktor IHSG berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham AALI, LSIP, SMAR dan return INDEX proxy.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167280
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4915SPD.pdf
  Restricted Access
1.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.