Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167231
Title: Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Kesejahteraan dan Kinerja Guru Di Kabupaten Sumedang
Authors: Hubeis, Aida Vitalaya
Hartoyo
Rahadhika, Rizky
Issue Date: 2014
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu program pemerintah memajukan dunia pendidikan di Indonesia adalah melalui pembangunan sumber daya guru, yaitu menciptakan guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai guru dan pendidik. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidik, pemerintah mengadakan program sertifikasi guru di Indonesia yang dimulai sejak Tahun 2007. Program sertifikasi guru secara mendasar bermuara akhir untuk meningkatkan kinerja yang sekaligus dengan peningkatan kesejahteraan guru. Menurut data Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bersumber dari laporan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) hingga Tahun 2012 terdapat 1.168.405 guru yang telah tersertifikasi. Kabupaten Sumedang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang sedang gencar menggalakkan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam mengejar daerah-daerah lain di Jawa Barat yang lebih maju dalam hal pendidikan. Jumlah guru di Kabupaten Sumedang secara keseluruhan pada Tahun 2012 adalah 11.980 dan yang tersertifikasi sebanyak 5.817 guru. Sejauh ini belum terdapat kajian mengenai sejauh mana program sertifikasi guru yang telah dilakukan memberi pengaruh pada kesejahteraan yang dirasakan oleh para guru yang telah tersertifikasi maupun terhadap kinerjanya dalam melaksanakan tugas di sekolah masing-masing. Penetapan program sertifikasi guru mengindikasikan adanya komitmen tinggi pihak pemerintah dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan penghargaan kepada guru yang bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan nasional. Terpenuhinya beban mengajar guru yang sudah bersertifikat pendidik sangat berpengaruh terhadap pembayaran tunjangan profesi pendidik. Apabila beban mengajar tidak terpenuhi mengakibatkan banyak guru yang tunjangan sertifikasinya tidak bisa dicairkan, hal ini dapat berkaitan langsung dengan berkurangnya pemenuhan kesejahteraan guru dan terhambatnya kinerja guru dikarenakan hak guru tidak terpenuhi.Dalam permasalahan tersebut, perlunya penetapan sasaran dan pencapaian kinerja guru secara berkelanjutan pasca sertifikasi berdasarkan pada kebutuhan peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru yang memadai dan berkelanjutan pasca sertifikasi. Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskanTujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis pengaruh sertifikasi guru terhadap kesejahteraan guru di Kabupaten Sumedang; (2) Menganalisis pengaruh kesejahteraan guru terhadap kinerja guru di Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif eksplanatori yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih.Data primerdikumpulkan dengan metode survei menggunakan kuesioner yang diberikan tentang pertanyaan-pertanyaan terkait pengaruh sertifikasi guru terhadap kesejahteraan dan kinerja yang diisi oleh responden. Data sekunder diperoleh dari dokumen Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang terkait dengan masalah yang diteliti, serta didukung oleh data-data dari studi literatur, publikasi pemerintah, jurnaljurnal ilmiah serta hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya yang relevan dengan obyek atau masalah yang sedang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling dimana sampel atau guru yang tersertifikasi melalui Pola Penilaian Portofolio (PF) dan melalui Pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) diambil sacara acak berdasarkan proporsi yang telah diitung dari masing-masing SMA negeri yang tersedia di Kabupaten Sumedang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for windows (Statistical Product and Service Solution) untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner, dan analisis regresi linear berganda (pengujian statistik koefisien determinasi, nilai Uji F, dan nilai Uji T). Berdasarkan hasil analisis sikap variabel kesejahteraan dan kinerja guru di Kabupaten Sumedang, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap guru mengenai indikator-indikator kesejahteraan dan kinerja guru termasuk pada rentang kriteria setuju. Hanya terdapat beberapa indikator yang menyebutkan tidak setuju dan cukup setuju, yaitu indikator pengembangan pendidikan berkelanjutan dan profesional. Pada variabel kinerja yaitu indikator pelaksanaan pembelajaran memberikan sikap cukup baik.Hasil analisis regresi berganda menunjukkan sertifikasi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan. Hal ini berarti dengan adanya sertifikasi guru dapat meningkatkan kesejahteraan guru. Variabel pendapatan merupakan variabel yang paling dominan atau berpengaruh paling besar terhadap kesejahteraan guru di Kabupaten Sumedang.Hasil ini memberikan gambaran bahwa guru dengan pendapatan yang tinggi memiliki peluang lebih besar untuk sejahtera dibandingkan dengan guru dengan pendapatan yang rendah.Variabel kesejahteraan guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal ini berarti kesejahteraan meningkat maka kinerja akan meningkat. Kesejahteraan merupakan variabel yang paling dominan atau berpengaruh paling besar terhadap kinerja guru di Kabupaten Sumedang. Hasil ini memberikan gambaran bahwa guru yang baik kesejahteraannya akan semakin baik kinerjanya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167231
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4814RIR.pdf
  Restricted Access
2.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.