Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHubeis, Aida Vitayala S
dc.contributor.advisorPandjaitan, Nurmala Katrina
dc.contributor.authorSiregar, Taufiq Azhary
dc.date.accessioned2025-08-07T09:41:24Z
dc.date.available2025-08-07T09:41:24Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167205
dc.description.abstractIndonesia memiliki sektor usaha mikro, kecil dan menengah yang sangat besar. Bank perkreditan rakyat merupakan Bank yang berperan penting dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah. Tahun 2013 terjadi penutupan BPR di berbagai daerah di Indonesia dan salah satunya adalah BPR di kota Bogor. Penutupan BPR tersebut mengindikasikan adanya permasalahan di dalamnya, seperti ketidaklancaran komunikasi antar sesama pegawai BPR dan pegawai BPR dengan kreditur, yang diduga menyebabkan terjadinya kredit macet. Hasil penelitian Wahyuntoro (2012) menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang menyebabkan kredit macet yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Salah satu faktor internal penyebab kredit macet tersebut adalah Manajemen Bank itu sendiri (Wahyuntoro 2012). Salah satu kegiatan manajemen tersebut adalah komunikasi, apabila komunikasi berjalan dengan baik maka kinerja Bank akan baik pula (Wahyuni 2009). Pengukuran kinerja keuangan triwulan ke-3 Tahun 2013 BPR se-kota Bogor yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) menunjukkan bahwa efisiensi kinerja keuangan PD BPR Bank Pasar Bogor sebesar 96 persen yang berarti kinerja keuangan belum efisien. Hal ini menginformasikan bahwa Bank dengan penyaluran kredit yang besar belum tentu mendapatkan pendapatan yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi komunikasi yang terjadi di PD BPR Bank Pasar Bogor dan melihat pengaruh kepuasan komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PD Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Bogor serta merumuskan implementasi manajerial yang baik. Metode pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan PLS (Partial Least Square) dengan menggunakan software SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi pada PD BPR Bank Pasar Bogor adalah komunikasi ke bawah yaitu kegiatan alih pesan dari pimpinan kepada bawahan dilakukan secara terstruktur, kepuasan komunikasi para responden pada setiap indikator kepuasan komunikasi secara keseluruhan menunjukkan persepsi puas, motivasi yang mendominasi para responden adalah motivasi berprestasi, dan kepuasan komunikasi memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PD BPR Bank Pasar Bogor. Nilai R-square sebesar 61 persen menunjukkan bahwa variabel eksogen (kepuasan komunikasi) mampu menerangkan keragaman variabel endogen (motivasi) sebesar 61 persen. Hasil uji-t dengan nilai t hitung lebih besar dari ttabel menyatakan bahwa hipotesis diterima dan terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel kepuasan komunikasi terhadap motivasi kerja. Implikasi manajerial yang dapat digunakan sebagai masukan adalah manajemen perlu mengadakan berbagai bentuk aktivitas yang dapat menunjang relasi komunikasi informal, selain komunikasi terstruktur.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titlePengaruh Kepuasan Komunikasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Pd.Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar Bogorid
dc.subject.keywordKaryawanid
dc.subject.keywordKepuasan Komunikasiid
dc.subject.keywordMotivasiid
dc.subject.keywordPartial Least Squareid
dc.subject.keywordPd.Bprid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4914TAS.pdf
  Restricted Access
1.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.