Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166983Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hafidhuddin, Didin | |
| dc.contributor.advisor | Tanjung, Hendri | |
| dc.contributor.author | Amelia, Rizki | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T09:34:41Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T09:34:41Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166983 | |
| dc.description.abstract | Kelahiran ekonomi syariah di Indonesia ditandai dengan diresmikannya Bank Muamalat pada tahun 1992 oleh Presiden Soeharto. Sejak tahun 2014, terdapat 12 bank umum syariah (BUS), 22 unit usaha syariah (UUS), dan 163 bank perkreditan rakyat syariah (BPRS). Namun pangsa pasar bank syariah di Indonesia baru mencapai 5.5 persen dari total aset perbankan pada Agustus 2014. Hal ini terjadi karena informasi bank syariah belum diterima dengan baik di masyarakat. Jurnalis televisi melalui pembuatan berita di media televisi punya andil penting dalam penyebaran informasi ini. Menurut data BPS (2012), media televisi ditonton oleh 91.5 persen penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei kuesioner kepada 100 jurnalis televisi muslim di Jakarta yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis niat jurnalis televisi dalam membuat berita bank syariah, (2) Menganalisis faktor-faktor yang membentuk niat jurnalis televisi dalam pembuatan berita mengenai bank syariah. Pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, theory of planned behavior (TPB) dan structural equation modeling (SEM) berbasis varian. Hasil penelitian menunjukkan (1) niat jurnalis televisi dalam memberitakan bank syariah di Indonesia biasa saja atau netral. (2) Norma subjektif (SN) menunjukkan jurnalis televisi ingin selalu menerapkan nilai Islami dalam setiap pemberitaannya, untuk dapat menghindari bunga, ketidakjelasan, dan perjudian (ATB), dimana jurnalis televisi yakin bank syariah di Indonesia sudah berkembang dengan baik (PBC), melalui pembuatan berita bank syariah lebih banyak lagi (I). (3) Variabel norma subjektif (subjective norm) dan persepsi kontrol keperilakuan (perceived behavioral control) secara positif memengaruhi niat jurnalis untuk membuat berita bank syariah. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Pemasaran | id |
| dc.title | Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Niat Jurnalis Televisi Dalam Memberitakan Bank Syariah Di Indonesia | id |
| dc.subject.keyword | Jurnalis | id |
| dc.subject.keyword | Niat | id |
| dc.subject.keyword | Sem (Structural Equation Modeling) | id |
| dc.subject.keyword | Tpb (Theory Of Planned Behavior) | id |
| dc.subject.keyword | Analisis Deskriptif | id |
| dc.subject.keyword | Pemberitaan Bank Syariah | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E11K15RIA.pdf Restricted Access | 2.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.