Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166889
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwantiningsih
dc.contributor.advisorHanif, Novriyandi
dc.contributor.advisorYunianto, Prasetyawan
dc.contributor.authorNurhadi
dc.date.accessioned2025-08-07T02:42:18Z
dc.date.available2025-08-07T02:42:18Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166889
dc.description.abstractStaphylococcus aureus resisten methicillin (MRSA) merupakan patogen berbahaya yang menimbulkan tantangan signifikan dalam pengobatan infeksi karena resistensinya terhadap antibiotik ß-laktam melalui ekspresi gen mecA dan produksi PBP2a. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa antibakteri dari jamur endofit Emericella nidulans. Jamur endofit E. nidulans dikultur dan difermentasi dalam media tanam padi, kemudian diekstraksi menggunakan etil asetat. Ekstrak kasar kemudian difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram terhadap isolat MRSA klinis. Hasil uji menunjukkan bahwa fraksi 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 memiliki zona hambat sedang (7–9 mm). Fraksi 7 dan 8 dipilih untuk isolasi lebih lanjut menggunakan HPLC semi-preparatif. Dari fraksi 7, subfraksi 7,2I (10 mg) berhasil diisolasi, diidentifikasi sebagai 5'-O-asetil-3'-deoksiadenosin. Sementara itu, fraksi 8 menghasilkan senyawa murni (subfraksi 8,5) seberat 20 mg, diidentifikasi sebagai 3'-deoksiadenosin (cordisepin). Meskipun kedua senyawa murni tersebut memiliki potensi farmakologis, hasil uji aktivitas antibakteri langsung terhadap MRSA tidak menunjukkan zona hambat yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme kerjanya mungkin tidak melibatkan penghambatan langsung pertumbuhan bakteri atau berpotensi terhadap target mikroba lainnya. Penelitian ini berkontribusi pada pencarian senyawa bioaktif dari endofit mangrove dan meningkatkan pemahaman tentang keragaman metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme endofit. Temuan ini juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi bioaktivitas lainnya, seperti agen imunomodulator, agen antikanker, atau inhibitor antibakteri terhadap mikroorganisme lainnya
dc.description.sponsorshipIndonesian National Research and Innovation Agency (BRIN)
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIsolasi Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etil Asetat Kapang Endofit Emericella Nidulans: Studi Antibakteri terhadap MRSAid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordMRSAid
dc.subject.keywordDerivatif adenosineid
dc.subject.keywordEmericella nidulansid
dc.subject.keywordKCKT preparatifid
dc.subject.keywordRhizopora mucronataid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G4501222047_ca78ab3fb42d4494894ef9000dfb79a8.pdfCover1.85 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_G4501222047_f4cae86efdb14d29965316c7b3c1c97b.pdf
  Restricted Access
Fulltext7.2 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G4501222047_a12d091d767d45738abecab3b59258bd.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.