Cadangan Manfaat Bulanan Asuransi Jiwa Joint Life dengan Hukum Makeham dan Metode New Jersey

Abstract

Cadangan manfaat mencerminkan kewajiban perusahaan asuransi untuk membayar klaim selama masa pertanggungan. Penelitian ini membahas perhitungan cadangan manfaat bulanan pada produk asuransi jiwa seumur hidup dengan dua tertanggung dengan status joint life. Estimasi peluang kematian bulanan dilakukan menggunakan hukum mortalitas Makeham yang mempertimbangkan faktor usia dan faktor risiko yang bukan usia. Selanjutnya, dilakukan perhitungan cadangan manfaat bulanan secara prospektif menggunakan dua pendekatan, yaitu metode prospektif tradisional dan metode New Jersey. Perhitungan dilakukan berdasarkan Tabel Mortalitas Penduduk Indonesia 2023 dan suku bunga Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 6% yang diasumsikan konstan. Hasil menunjukkan bahwa metode prospektif tradisional menghasilkan nilai cadangan awal yang lebih tinggi dibandingkan metode New Jersey. Metode New Jersey memungkinkan alokasi premi awal untuk menutupi biaya akuisisi, sehingga lebih efisien dalam pengelolaan kas jangka pendek.

Benefit reserves represent an insurance company's liability to pay claims throughout the coverage period. This study examines the calculation of monthly benefit reserves for whole life insurance products covering two insured individuals under a joint life status. Monthly mortality rates are estimated using the Makeham mortality law, which accounts for both age-related and age-independent risk factors. The calculation of benefit reserves is then performed prospectively using two approaches: the traditional prospective method and the New Jersey method. Calculations are based on the 2023 Indonesian Mortality Table and the Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate, assumed to remain constant at 6%. The results indicate that the traditional prospective method yields a higher initial reserve compared to the New Jersey method. The New Jersey method enables part of the initial premium to be allocated toward acquisition costs, making it more efficient for short-term cash flow management.