Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong Berkah Bersama Sejahtera di Kota Bekasi Jawa Barat

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan protein hewani untuk masyarakat menjadi perhatian bagi subsektor peternakan yang menjadi bagian dari sektor pertanian. Sapi potong merupakan salah satu komoditas peternakan penting yang menjadi sumber protein hewani. Permintaan daging di Indonesia tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi melainkan untuk kebutuhan umat muslim di hari raya. Usaha penggemukan menjadi salah satu bisnis yang dapat digeluti oleh peternak di Indonesia guna memenuhi permintaan akan produk di hari raya Idul Adha. Tujuan pelaksanaan proyek tugas akhir ini untuk menganalisis kelayakan usaha ternak sapi potong di peternakan Berkah Bersama Sejahtera. Peternakan Berkah Bersama Sejahtera memasarkan sapi siap qurban dengan berbagai jenis sapi potong diantaranya sapi PO, sapi Brahman, sapi Limousin, sapi Bali, dan sapi Simmental. Aspek usaha yang menjadi perhatian yaitu biaya investasi, biaya tetap, biaya variabel, penerimaan, analisis usaha, dan proses pemeliharaan. Hasil analisis usaha peternakan Berkah Bersama Sejahtera memperoleh nilai R/C ratio >1 dari kelima jenis sapi potong. Oleh karena itu, Peternakan Berkah Bersama Sejahtera layak untuk dilanjutkan ke depannya.

Meeting the community's need for animal protein is a major concern for the livestock subsector, which is part of the agricultural sector. Beef cattle are an important livestock commodity that serve as a source of animal protein. The demand for meat in Indonesia is not only for nutritional needs but also for the needs of Muslims during Eid al-Adha. The fattening business is one business that Indonesian farmers can engage in to meet the demand for products during Eid al-Adha. The purpose of this final project is to analyze the feasibility of a beef cattle business at Berkah Bersama Sejahtera Farm. Berkah Bersama Sejahtera Farm markets ready-to-sacrifice cattle with various types of beef cattle, including PO cattle, Brahman cattle, Limousin cattle, Bali cattle, and Simmental cattle. The business aspects that are of concern are investment costs, fixed costs, variable costs, revenue, business analysis, and maintenance processes. The results of the Berkah Bersama Sejahtera Farm business analysis obtained an R/C ratio of >1 for all five types of beef cattle. Therefore, Berkah Bersama Sejahtera Farm is worthy of being continued in the future.