Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166825
Title: Uji Kombinasi Sludge, Arang Sekam, Kompos serta Pemberian Pupuk Anorganik Tunggal pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata)
Other Titles: Effect of Combination Sludge, Husk Charcoal, Compost and Single Inorganic Fertilizer on Growth Sweet Corn (Zea mays saccharata)
Authors: Fitriyani, Indri Hapsari
Furqoni, Hafith
M, Aldani Putra
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Konsumsi jagung manis mengalami peningkatan dari tahun 2021 sampai 2024. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, produksi jagung manis harus dilakukan secara berkelanjutan, ekonomis, efisien, dan ramah lingkungan. Penggunaan kombinasi sludge, arang sekam, kompos, dan pupuk anorganik diuji untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan, IPB University, dari dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) lima taraf perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan S2H1 (75% sludge + 75% arang sekam + 30% kompos + 75% NPK) menunjukan pertumbuhan vegetatif dan generatif terbaik (diameter batang, jumlah daun, panjang tokol berbiji, bobot brangkasan per petak dan bobot tongkol berkelobot per petak). Pada perlakuan S1H1 (100% sludge + 75% arang sekam + 30% kompos + 75% NPK) menunjukan analisis kualitas biologi dan kimia tanah yang meningkat (pH, C-Organik, N-Total, P-Total dan Kejenuhan Basa). Seluruh perlakuan menghasilkan nilai R/C ratio di atas 1, yang menunjukkan potensi ekonomi yang menguntungkan. Kesimpulan menunjukkan bahwa kombinasi pemberian sludge dan bahan organik dapat menurunkan 25% penggunaan pupuk NPK sehingga dapat menunjang praktik pertanian berkelanjutan.
Consumption of sweet corn has increased from 2021 to 2024. To meet the growing market demand, sweet corn production must be carried out in a sustainable, economical, efficient, and environmentally friendly manner. The use of a combination of sludge, rice husk charcoal, compost, and inorganic fertilizer was tested to enhance corn plant growth and productivity. The study was conducted at the Cikabayan Experimental Farm, IPB University, using a Randomized Group Design (RGD) with five treatment levels and three replications. The results showed that treatment S2H1 (75% sludge + 75% rice husk charcoal + 30% compost + 75% NPK) exhibited the best vegetative and generative growth (stem diameter, number of leaves, ear length, ear weight per plot, and ear weight per plot). The S1H1 treatment (100% sludge + 75% rice husk charcoal + 30% compost + 75% NPK) showed improved biological and chemical soil quality (pH, organic carbon, total nitrogen, total phosphorus, and base saturation). All treatments resulted in an R/C ratio above 1, indicating economically viable potential. The conclusion indicates that the combination of sludge and organic materials can reduce NPK fertilizer use by 25%, thereby supporting sustainable agricultural practices.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166825
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A1401211067_fdb40f4fc869415eb46f2fe4c2a42e82.pdfCover647.59 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A1401211067_8a306d9b62eb424dbb772fa49957d2d5.pdf
  Restricted Access
Fulltext966.25 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_A1401211067_99c3e034ec4444538b944395be3721e7.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.