Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166810
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPriadi, Trisna
dc.contributor.advisorSuryanegara, Lisman
dc.contributor.authorIstriana, Ninin
dc.date.accessioned2025-08-06T06:16:21Z
dc.date.available2025-08-06T06:16:21Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166810
dc.description.abstractKayu manii (Maesopsiss eminii Engl.) dan mindi (Melia azedarach Linn.) merupakan jenis kayu cepat tumbuh yang digunakan untuk furnitur dan konstruksi. Namun, ketahanannya terhadap organisme perusak tergolong rendah (kelas ketahanan IV). Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas kayu agar umur pemakaian jangka panjang dan penggunaan kayu lebih baik. Asam borat dapat dikombinasikan dengan perlakuan pemanasan sehingga dapat meningkatkan stabilitas dimensi kayu, mengurangi sifat higroskopis kayu, dan meningkatkan daya tahan kayu dari serangan organisme perusak. Penambahan kitosan berpotensi menahan ketercucian bahan pengawet dan meningkatkan keawetan kayu yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perlakuan asam borat, kitosan, dan pemanasan pada kayu manii dan mindi terhadap sifat fisis, mekanis, ketercucian, ketahanan dari serangan organisme perusak kayu, ketahanan api, dan ketahanan dari pemaparan alami. Kayu manii dan mindi dibelah menggunakan circular table saw dengan ketebalan 6 cm. Papan dikeringkan menggunakan kiln drying (T= 50 ºC, KA 12%). Kayu manii dan mindi diimpregnasi menggunakan dua metode yaitu, impregnasi bertingkat dan impregnasi tunggal. Impregnasi bertingkat dilakukan dengan memasukkan bahan pengawet asam borat 5% dalam tangki bertekanan 7 kg cm-2 selama 4 jam. Selanjutnya, diimpregnasi dengan kitosan konsentrasi 2%. Impregnasi tunggal dilakukan dengan mengkombinasikan campuran antara asam borat 5% dan kitosan 2%, dibawah tekanan dan durasi yang sama. Tahapan terakhir yaitu, pemanasan pada suhu 70 ºC dan 140 ºC pada tekanan ruang selama 4 jam. Retensi asam borat pada kayu manii dan mindi sebesar 13,4 ± 0,5 kg m-3 dan 12,1 ± 0,6 kg m-3. Peningkatan kerapatan tertinggi terjadi pada kayu yang diberi perlakuan impregnasi tunggal campuran asam borat-kitosan dengan pemanasan 140 ºC (M140), yaitu meningkat sebesar 39% pada kayu mani dan 22% pada kayu mindi. Impregnasi bertingkat perlakuan kitosan dengan pemanasan 70 ºC (C70) sudah optimum menurunkan pencucian (leaching) selama perendaman 48 jam sebesar 30% pada kayu manii dan 35% pada kayu mindi. Impregnasi perlakuan asam borat, kitosan, dan pemanasan dapat meningkatkan stabilitas dimensi pada kayu manii dan mindi. Impregnasi tunggal campuran asam borat-kitosan pemanasan 140 ºC (M140) mampu menurunkan nilai rasio susut T/R dibandingkan kontrol pemanasan 70 ºC sebesar 1.17 pada kayu manii dan 1.18 pada kayu mindi. Perlakuan tersebut juga menghasilkan penurunan water absorption kayu yang paling rendah dan stabilitas dimensi kayu yang paling baik, dinyatakan dengan nilai ASE yang paling tinggi, dibanding dengan perlakuan lainnya pada kedua jenis kayu. Perlakuan kombinasi asam borat-kitosan dengan pemanasan 140 ºC (M140) meningkatkan nilai Modulus of Elasticity (MOE) sehingga tergolong kelas kuat II (kayu manii) dan kelas kuat III (kayu mindi), sedangkan Modulus of Rupture (MOR) menjadi tergolong kelas kuat II pada kedua jenis kayu. Impregnasi tunggal asam borat-kitosan pemanasan 140 ºC (M140) menurunkan nilai weight loss rayap tanah dan jamur pelapuk putih, masing-masing sebesar 40% pada kayu mani dan 32% pada kayu mindi. Perlakuan kitosan maupun asam borat tidak mengakibatkan perubahan warna yang signifikan pada kedua jenis kayu. Akan tetapi, kombinasi dengan pemanasan 140 ºC dapat meningkatkan perubahan warna yang nyata, kayu menjadi lebih gelap. Dengan demikian corak dekoratif kayu masih tampak menarik.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfektivitas Kombinasi Perlakuan Asam Borat, Kitosan, Dan Pemanasan Dalam Peningkatan Mutu Kayu Cepat Tumbuhid
dc.title.alternativeTHE EFFECTIVENESS OF COMBINATION TREATMENT WITH BORON COMPOUNDS, CHITOSAN, AND HEATING IN IMPROVING THE QUALITY OF FAST-GROWING WOOD
dc.typeTesis
dc.subject.keywordimpregnasiid
dc.subject.keywordkeawetanid
dc.subject.keywordpemaparan alamiid
dc.subject.keywordsifat fisis mekanisid
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E2501211011_d0d6003fb71c427a8882ee3185450467.pdfCover657.31 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E2501211011_18c0ce2e3d6143109c24ff2ac6b88a88.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.46 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_E2501211011_ec8b2361bf0541949adc6d3adcd2a82d.pdf
  Restricted Access
Lampiran383.73 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.