Eksistensi Kuliner Tradisional Berdasarkan Tradisi Masyarakat di Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat

Abstract

Kuliner merupakan bagian dari kebudayaan yang memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan manusia serta dapat merepresentasikan identitas suatu wilayah, termasuk Kota Bekasi, namun kuliner tradisional juga menjadi suatu produk budaya yang tidak selamanya memiliki eksistensi yang tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi sumberdaya kuliner tradisional Kota Bekasi; menganalisis keberadaan kuliner dalam tradisi masyarakat Kota Bekasi berdasarkan tradisi daur hidup dan keagamaan masyarakat setempat; serta menyusun buku elektronik (E-Book) sebagai upaya pelestariannya. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Penilaian potensi kuliner unggulan menggunakan metode One Score Indicator Scoring System berdasarkan tujuh indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 jenis kuliner yang telah diidentifikasi terdiri dari 5 jenis kuliner tradisional (makanan pokok, lauk pauk, sayuran, minuman dan jajanan). Hasil olah data menunjukkan bahwa kuliner tradisional Kota Bekasi rata-rata masih memiliki eksistensi dalam tradisi daur hidup dan keagamaan masyarakat. Luaran yang dihasilkan adalah perancangan E-Book kuliner yang disusun dengan memuat konten tentang kuliner tradisional dan kuliner dalam tradisi masyarakat Kota Bekasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian kuliner tradisional dan pengembangan wisata kuliner di Kota Bekasi.

Culinary is part of culture that has a close relationship with human life and can represent the identity of a region, including Bekasi City, but traditional culinary is also a cultural product that does not always have a permanent existence. This research aims to identify and inventory the traditional culinary resources of Bekasi City; analyze the existence of culinary in the traditions of the people of Bekasi City based on the life cycle and religious traditions of the local community; and compiling electronic books (E-Books) as an effort to preserve them. The data collection method was carried out through observation, interviews, and literature studies. The assessment of superior culinary potential uses the One Score Indicator Scoring System method based on seven indicators. The results of the study show that there are 21 types of culinary that have been identified consisting of 5 types of traditional culinary (staple foods, side dishes, vegetables, drinks and snacks). The results of data processing show that the traditional culinary of Bekasi City on average still has an existence in the life cycle and religious traditions of the community. The output produced is the design of a culinary E-Book which is compiled by containing content about traditional culinary and culinary in the traditions of the people of Bekasi City. This research is expected to contribute to the preservation of traditional culinary and the development of culinary tourism in Bekasi City.