Dinamika Perubahan Tutupan Lahan dan Perluasan Kawasan Perkotaan di Sekitar Kampus IPB Darmaga Tahun 2005-2035

Abstract

Tingkat konversi lahan yang tinggi di Kabupaten Bogor mencerminkan pengaruh keberadaan IPB University terhadap dinamika perkembangan wilayah di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika perubahan tutupan lahan dan perluasan kawasan perkotaan yang terjadi di sekitar kampus IPB Darmaga sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan perwilayahan. Metodologi penelitian mencakup analisis temporal perubahan tutupan lahan menggunakan teknik overlay peta tutupan lahan, proyeksi perubahan tutupan lahan menggunakan model CA-Markov Chain, analisis keselarasan pola ruang, analisis tingkat perkembangan wilayah menggunakan metode skalogram, dan klasifikasi tipologi wilayah menggunakan analisis klaster non-hierarki. Hasil penelitian menunjukkan adanya konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang berpusat di sekitar kawasan kampus IPB Darmaga dari tahun 2005-2035, terdapat potensi inkonsistensi lahan pada tahun 2035, adanya peningkatan Indeks Perkembangan Desa (IPD) pada periode 2010-2020, dan area di sekitar kampus dapat dibagi menjadi tiga jenis area, yaitu kawasan perkotaan, kawasan transisi, dan kawasan perdesaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perluasan wilayah perkotaan dan pengembangan wilayah yang intensif di sekitar kampus IPB Darmaga sehingga penting untuk memiliki pengelolaan ruang yang adaptif terhadap dinamika ini.

The high rate of land conversion in Bogor Regency reflects the influence of IPB University on the dynamics of regional development in the surrounding area. This study aims to analyze the dynamics of land cover change and urban expansion around the IPB Darmaga campus so that it can be used as a reference in the development of regional policies. This research methodology includes temporal analysis of land cover changes using land cover map overlay techniques, projection of land cover changes using the CA-Markov Chain model, analysis of spatial pattern inconsistencies, analysis of regional development levels using the Skalogram method, and classification of regional typologies using non-hierarchical cluster analysis. This research shows the conversion of agricultural land into non-agricultural land centered around the IPB Darmaga campus from 2005 to 2035, there is a potential for land inconsistency in 2035, a growth in the Village Development Index (VDI) during the 2010-2020 period, and the area around the campus can be divided into three types of areas: urban areas, transition areas, and rural areas Based on the research findings, it can be concluded that there has been an expansion of urban areas and intensive development around the IPB Darmaga campus, making it important to have adaptive spatial management to address these dynamics.