Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166677| Title: | Pemanfaatan Jenis-Jenis Pohon Ficus dan Non-Ficus oleh Burung di Kampus IPB Darmaga |
| Other Titles: | Utilization of Ficus and Non-Ficus Trees by Birds on the IPB Darmaga Campus |
| Authors: | Mulyani, Yeni Aryati Mardiastuti, Ani Alifikri, Eka |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pohon Ficus dikenal sebagai spesies kunci dalam ekosistem hutan dan sangat penting bagi berbagai jenis satwa liar salah satunya burung karena kemampuannya dalam menyediakan sumber makanan sepanjang tahun terutama saat sumber makanan lainnya ketersediaannya menurun. Selain memiliki peran yang penting di ekosistem hutan, Ficus juga dinilai memiliki nilai penting bagi satwa yang hidup di kawasan urban. Kampus IPB Darmaga sebagai sebuah kawasan urban yang kaya akan keanekaragaman hayati, menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa, termasuk beragam spesies pohon Ficus dan non-Ficus, serta berbagai spesies burung. Sudah terdapat penelitian yang mempelajari hubungan antara Ficus dan burung namun belum terdapat penelitian yang membandingkan pemanfaatan tanaman Ficus dan non-Ficus oleh burung di kawasan Kampus IPB Darmaga sehingga dirasa perlu untuk diteliti untuk kepentingan pengelolaan keanekaragaman yang ada di Kampus IPB Darmaga. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemanfaatan pohon Ficus dan non-Ficus oleh burung dalam aspek komposisi jenis burung yang memanfaatkan Ficus dan non-Ficus, perilaku burung, serta pemanfaatan ruang dan waktu oleh burung Ficus dan non-Ficus.
Penelitian dilakukan pada 20 pohon contoh yang terdiri dari lima individu pohon Ficus benjamina, lima pohon Ficus microcarpa, dan sepuluh individu pohon non-Ficus yang berada di Kampus IPB Darmaga. Ficus benjamina dan F. microcarpa dipilih karena menurut penelitian terdahulu kedua jenis tersebut disukai oleh burung dan memiliki populasi yang tinggi di area Kampus dibandingkan dengan jenis Ficus lainnya. Pemilihan pohon memperhatikan beberapa aspek seperti tingkat pertumbuhan pohon, lokasi pohon, serta beberapa aspek lainnya. Pengamatan dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari dalam satu kali pengulangan pada tiap individu pohon contoh. Pengulangan pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan pada tiap pohon contoh dengan total durasi pengamatan selama 540 jam pada seluruh pohon contoh. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode scan sampling dengan pencatatan secara instantaneous dan interval sepuluh menit. Data yang dikumpulkan meliputi jenis burung, aktivitas burung, serta pemanfaatan ruang dan waktu oleh burung. Analisis secara umum dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan grafik. Data jenis burung dianalisis dengan indeks kesamaan Bray-Curtis dan analisis guild.
Pada saat pengamatan dilakukan, terdapat enam individu pohon contoh yang berbuah yang terdiri dari dua individu F. benjamina, dua individu F. microcarpa, dan dua individu non-Ficus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon Ficus lebih banyak dimanfaatkan oleh burung dengan total 1700 perjumpaan yang terdiri dari 15 spesies burung dari 12 famili sedangkan pohon non-Ficus hanya dimanfaatkan oleh 11 spesies burung dari 11 famili dengan 1071 perjumpaan. Tingginya perjumpaan oleh burung di pohon Ficus diduga karena disebabkan oleh dua hal yakni burung yang diketahui sangat menyukai buah Ficus serta lebih banyaknya individu Ficus yang berbuah saat penelitian.
Burung yang memanfaatkan Ficus dan non-Ficus dapat dibagi menjadi empat guild dengan guild tree folliage gleaning insectivore menjadi guild yang paling dominan diantara tiga guild lainnya. Hasil analisis indeks kesamaan Bray-Curtis menunjukkan burung yang memanfaatkan Ficus dan non-Ficus memiliki indeks kesamaan yang tinggi sehingga tidak terdapat perbedaan yang nyata antara jenis burung yang memanfaatkan Ficus dan non-Ficus.
Secara perilaku, burung teramati lebih sering melakukan aktivitas pada pagi hari. Pada pohon Ficus, burung lebih banyak melakukan aktivitas makan sementara pada pohon non-Ficus burung lebih banyak melakukan aktivitas bersuara. Dalam melakukan aktivitas burung banyak memanfaatkan bagian tengah tajuk pohon baik pada pohon Ficus dan non-Ficus.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Ficus cukup penting jika dibandingkan dengan non-Ficus bagi burung di Kampus IPB Darmaga. Hal ini dapat menjadi rekomendasi dalam pembangunan kawasan kampus yang juga mementingkan aspek konservasi keanekaragaman hayati. Ficus trees are recognized as keystone species in forest ecosystems, playing a crucial role for various wildlife, including birds. They provide a year-round food source, especially when other food sources become scarce. Beyond their significance in forest ecosystems, Ficus trees are also considered important for wildlife in urban areas. IPB Darmaga Campus, a biodiverse urban area, hosts a variety of plant and animal species, including diverse Ficus and non-Ficus tree species, as well as various bird species. Previous research has explored the relationship between Ficus and birds, but no studies have compared bird utilization of Ficus and non-Ficus plants within the IPB Darmaga Campus. Such a comparison is deemed necessary for the effective management of biodiversity on the campus. This study aimed to compare the utilization of Ficus and non-Ficus trees by birds across several aspects: the composition of bird species using Ficus and non-Ficus, bird behavior, and the spatial and temporal utilization by birds in both tree types. The study was conducted on 20 sample trees: five Ficus benjamina individuals, five Ficus microcarpa individuals, and ten non-Ficus tree individuals located on the IPB Darmaga Campus. Ficus benjamina and F. microcarpa were chosen due to previous research indicating their preference by birds and their high population density on campus compared to other Ficus species. Tree selection considered several factors, including tree growth stage, location, and other relevant aspects. Observations were conducted in the morning, afternoon, and evening in a single repetition for each sample tree. Observation repetitions were carried out three times for each sample tree, totaling 540 hours of observation across all sample trees. The observations employed the scan sampling method with instantaneous recording at ten-minute intervals. Data collected included bird species, bird activities, and spatial and temporal utilization by birds. General analysis was descriptive, presented in tabulations and graphs. Bird species data were analyzed using the Bray-Curtis similarity index and guild analysis. During the observation period, six sample trees were fruiting: two F. benjamina individuals, two F. microcarpa individuals, and two non-Ficus individuals. The results showed that Ficus trees were utilized more by birds, with a total of 1,700 encounters comprising 15 bird species from 12 families. Non-Ficus trees, in contrast, were utilized by only 11 bird species from 11 families, with 1,071 encounters. The higher number of bird encounters in Ficus trees is suspected to be due to two factors: birds' known strong preference for Ficus fruit and the higher number of fruiting Ficus individuals during the study. Birds utilizing Ficus and non-Ficus trees could be categorized into four guilds, with the tree foliage gleaning insectivore guild being the most dominant among the others. The Bray-Curtis similarity index analysis indicated a high similarity index between bird species utilizing Ficus and non-Ficus, suggesting no significant difference in the bird species that use them. Behaviorally, birds were observed to be more active in the morning. On Ficus trees, birds predominantly engaged in feeding activities, while on non-Ficus trees, vocalization was more common. In their activities, birds frequently utilized the middle canopy part of both Ficus and non-Ficus trees. These findings suggest that the presence of Ficus trees is quite important compared to non-Ficus trees for birds on the IPB Darmaga Campus. This can serve as a recommendation for campus development that also prioritizes biodiversity conservation. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166677 |
| Appears in Collections: | MT - Forestry |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_E3501211024_63e830ede6dd4b458f817ce34cadfb3d.pdf | Cover | 4.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_E3501211024_426ec34e4dc04397a25352e64c65adbf.pdf Restricted Access | Fulltext | 8.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_E3501211024_3a98c0882ba64dd787ded4081d4834a4.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.