Penerapan Metode RAD untuk Pengembangan Website LHIAccess Modul Inventori Bahan Baku dengan Evaluasi UAT

Abstract

Di era digitalisasi, sistem informasi yang cepat, akurat, dan terintegrasi sangat penting untuk mendukung efektivitas operasional perusahaan. PT Liza Herbal International (LHI) telah menggunakan sistem LHIAccess untuk mengelola pemesanan produk dan pembuatan invoice. Namun, sistem tersebut belum mencakup pengelolaan inventori bahan baku yang penting dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul inventori bahan baku menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pengembangan sistem secara cepat dan melibatkan pengguna. Modul ini mencakup pencatatan bahan baku masuk, sterilisasi, dan keluar yang terhubung dengan sistem stok produk. Evaluasi menggunakan Blackbox Testing dan User Acceptance Testing (UAT) dilakukan untuk memastikan kesesuaian sistem dengan kebutuhan pengguna. Hasilnya menunjukkan sistem mampu meningkatkan efisiensi pencatatan, mengurangi kesalahan, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara real-time. Integrasi ini diharapkan meningkatkan kinerja operasional dan produktivitas perusahaan

In the digital era, fast, accurate, and integrated information systems are essential to support a company's operational effectiveness. PT Liza Herbal International (LHI) has implemented the LHIAccess system to manage product orders and invoice creation. However, it does not yet include raw material inventory management, which is crucial in the production process. This study aims to develop a raw material inventory module using the Rapid Application Development (RAD) method, which enables fast system development with active user involvement. The module includes features for recording incoming materials, sterilization, and outgoing materials linked to the product stock system. The system was evaluated using Blackbox Testing and User Acceptance Testing (UAT) to ensure it meets user needs. Results show that the system improves recording efficiency, reduces errors, and supports real-time data-driven decision-making. This integration is expected to enhance the company’s operational performance and productivity.