Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166654
Title: Pengelolaan Situ sebagai Ruang Terbuka Biru yang Berkelanjutan di Lingkar Kampus IPB Darmaga
Other Titles: Situ Management as a Sustainable Blue Open Space in Surrounding the IPB Darmaga Campus
Authors: Arifin, Hadi Susilo
Kaswanto
Fazali, Muhamad Fahad Al
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Bogor, terutama Bogor barat di lingkar kampus IPB Darmaga, adalah kawasan tangkap air dari sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane yang sudah kehilangan sebagian besar dari Ruang Terbuka Biru (RTB) yang dimiliki. Hal ini terjadi akibat urbanisasi, perubahan fungsi lahan, dan kurangnya pengelolaan secara berkelanjutan yang optimal, terutama yang berbasis masyarakat. Tirta Budaya Situ (TBS) adalah konsep evaluas yang menekankan pada peran masyarakat dalam pengelolaan situ. Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas dan karakteristik situ. Tujuan kedua adalah menganalisis persepsi, preferensi, dan tingkat partisipasi masyarakat di sekitar situ. Tujuan terakhir adalah menyusun rekomendasi pengelolaan berkelanjutan dari tiga situ yang dikaji yaitu (Situ Gede, Situ Burung, dan Situ Babakan). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik sederhana yang mengacu pada konsep TBS. Penerapan konsep TBS dilakukan menggunakan tabel kriteria penilaian dari Research Institute of Human and Nature (RIHN) 2015. Penyusunan rekomendasi dilakukan menggunakan Nilai Kondisi Situ (lembar evaluasi TBS) dan Nilai Spektrum Preferensi dan Partisipasi Masyarakat yang selanjutnya dibandingkan dengan informasi yang diperoleh berdasarkan studi literatur. Hasil analisis kualitas dan karakteristik situ, menunjukkan tiap situ memiliki potensi dan kekurangan masing-masing. Analisis kondisi ekologi dilakukan dengan menganalisis tanaman dan tumbuhan pada area bantaran di tiga lokasi situ. Secara umum, masyarakat preferensi masyarakat kondisi masyarakat sekitar tiga situ penelitian teridentifikasi ingin terlibat dalam pengelolaan situ secara bersamaan dan berharap situ menjadi tempat rekreasi dan ruang terbuka, sementara berdasarkan partisipasi masyarakat lingkungan situ masih rendah dalam pengelolaan situ. Penilaian tersebut menghasilkan kondisi Situ Gede, Situ Burung dan Situ Babaka termasuk kategori baik dengan masing-masing skor yaitu 990, 970 dan 900. Hasil evaluasi cobweb menunjukkan bahwa ketiga situ di lokasi penelitian masih terdapat setidaknya dua parameter yang perlu ditingkatkan di antaranya parameter sejarah untuk Situ Gede, daerah dan budaya untuk Situ Burung dan Situ Babakan. Pengelolaan situ-situ di Kota dan Kabupaten Bogor sebaiknya dilakukan secara terintegrasi dengan baik antara masyarakat sebagai komunitas yang berinteraksi langsung dengan lingkungan situ dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166654
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_P0502211016_dd4d5faa0bf149e2a469ed399a7337a1.pdfCover558.8 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_P0502211016_2d1440166246451480101e5bab5e4a6d.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.66 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_P0502211016_a8a7dbf60b6a4dbca174230bc64819e7.pdf
  Restricted Access
Lampiran538.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.