Pengaruh Implementasi Sustainable Finance di Bank Syariah terhadap Total Aset Bank Syariah

Abstract

Bank syariah, sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip syariah, ?if?hul bi'ah (pelestarian lingkungan) dan keadilan, seharusnya lebih proaktif dalam mendukung pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Namun, dalam praktiknya, proporsi pembiayaan KKUB di bank syariah masih setara dengan bank konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi sustainable finance pada industri perbankan syariah dan menganalisis pengaruhnya terhadap total aset bank syariah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Systematic Literature Review (SLR) dan analisis regresi data panel pada 10 Bank Umum Syariah (BUS) periode 2020–2023. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK), non performing financing (NPF), dan Pembiayaan KKUB, sedangkan Total Aset menjadi variabel dependen. Hasil Penelitian menunjukan bahwa DPK berpengaruh positif signifikan, sedangkan NPF menunjukkan pengaruh negatif signifikan terhadap total aset. Sementara variabel pembiayaan KKUB tidak berpengaruh terhadap total aset.

Islamic banks, as financial institutions grounded in sharia principles, ?if? albi'ah (environmental preservation), and justice, are expected to be more proactive in supporting the financing of Sustainable Business Activity Categories (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan/KKUB). However, in practice, the proportion of KKUB financing in Islamic banks remains comparable to that of conventional banks. This study aims to identify the implementation of sustainable finance in the Islamic banking industry and analyze its impact on the total assets of Islamic banks in Indonesia. The research employs the Systematic Literature Review (SLR) method and panel data regression analysis on 10 Islamic Commercial Banks (BUS) during the 2020–2023 period. The independent variables in this study include Third Party Funds (DPK), non-performing financing (NPF), and KKUB financing, while the dependent variable is total assets. The findings reveal that DPK has a significant positive effect, NPF has a significant negative effect, while KKUB financing has no significant effect on total assets.