Penyuluhan Pengendalian Hama Menggunakan Early Warning System di PT Kencana Sawit Indonesia

Abstract

Penyuluhan pengendalian hama menggunakan Early Warning System (EWS) dilaksanakan di PT Kencana Sawit Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan dalam mendeteksi dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT). Permasalahan utama yang ditemukan adalah keterlambatan pengendalian hama akibat kurangnya pengetahuan tentang EWS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara, penyuluhan, pre-test, post-test, serta evaluasi menggunakan kuesioner. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata tingkat pengetahuan sebesar 37%, sedangkan post-test meningkat menjadi 83%, dengan selisih peningkatan sebesar 46% yang signifikan secara statistik (P<0,001). Evaluasi menggunakan skala Likert menghasilkan nilai 86,50%, termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan dan mendapat respon positif dari peserta.

Pest control extension using the Early Warning System (EWS) was carried out at PT Kencana Sawit Indonesia to improve employees' understanding and skills in detecting and managing plant pests. The main problem identified was the delay in pest control due to the lack of knowledge about EWS. The methods used in this activity included Focus Group Discussions (FGD), observation, interviews, counseling sessions, pre-tests, post-tests, and evaluation using questionnaires. The average score on the pre-test was 37%, which increased to 83% on the post-test, showing a significant improvement of 46% (P<0.001). Evaluation using the Likert scale resulted in a score of 86.50%, categorized as very high. These results indicate that the counseling program was effective in increasing participants’ knowledge and was positively received.