Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166575| Title: | Pengaruh Akses Media Sosial, Nilai Tradisi, dan Interaksi Teman Sebaya terhadap Fanatisme Korean Wave |
| Other Titles: | The Impact of Social Media Access, Traditional Values, and Peer Interaction on Korean Wave Fanaticism |
| Authors: | Herawati, Tin Johan, Irni Rahmayani Sukmawati, Indah |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Korean Wave adalah penyebaran budaya populer Korea pada remaja yang dapat menyebabkan kecanduan. Fenomena Korean Wave yang tersebar melalui media sosial, berdampak pada perilaku fanatisme remajakarena kemudahan mengakses konten budaya Korea dan pengaruh lingkungan pertemanan. Nilai tradisi berperan penting sebagai pedoman dalam menentukan arah berperilaku saat dihadapkan pada budaya baru. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi karakteristik remaja, karakteristik keluarga, akses media sosial, nilai tradisi, interaksi teman sebaya, dan perilaku fanatisme Korean Wave. 2) Menganalisis hubungan karakteristik remaja, karakteristik keluarga, akses media sosial, nilai tradisi, dan interaksi teman sebaya dengan perilaku fanatisme Korean Wave. 3) Menganalisis pengaruh akses media sosial, nilai tradisi, dan interaksi teman sebaya terhadap perilaku fanatisme Korean Wave. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan secara daring menggunakan Google Form. Penelitian dilakukan di Jabodetabek. Populasi penelitian ini adalah remaja penggemar budaya populer Korea. Pengambilan contoh dilakukan secara non-probability sampling dengan menggunakan teknik voluntary sampling. Kriteria contoh dalam penelitian ini adalah remaja berusia 14-18 tahun; aktif menggunakan media sosial; dan bergabung dalam komunitas atau base idola Korea, atau pernah menonton konser K-Pop, atau membeli merchandise dalam 6 bulan terakhir. Jumlah contoh dalam penelitian ini sebanyak 100 remaja penggemar Korean Wave. Analisis data yang digunakan adalah Microsoft Excel, Statistical Package for Social Science (SPSS), dan Smart Partial Least Square (Smart PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usia remaja berkisar antara 14-18 tahun, dengan proporsi tertinggi berada pada usia 18 tahun. Urutan kelahiran anak yaitu anak pertama hingga anak kelima di dalam keluarga, dengan proporsi tertinggi adalah anak pertama. Rata-rata usia ayah adalah 47,09 tahun, dan rata-rata usia ibu adalah 44,37 tahun. Rata-rata lama pendidikan ayah adalah 13,46 tahun dan rata-rata pendidikan ibu adalah 13,32 tahun yang termasuk pada tamat perguruan tinggi. Pendapatan keluarga tertinggi adalah Rp90.000.000 dan pendapatan keluarga terendah adalah Rp0. Pendapatan perkapita keluarga sangat beragam dengan rata-rata pendapatan perkapita perbulan adalah Rp2.440.142. Akses media sosial berada pada kategori sedang. Nilai tradisi yang dianut oleh remaja, interaksi teman sebaya, dan perilaku fanatisme Korean wave berada pada kategori rendah. Hasil analisis uji hubungan menunjukkan bahwa karakteristik keluarga yang berhubungan dengan interaksi teman sebaya adalah pendidikan ibu. Karakteristik keluarga yang berhubungan dengan perilaku fanatisme Korean Wave adalah usia ayah dan usia ibu. Akses media sosial berhubungan positif dengan interaksi teman sebaya dan perilaku fanatisme Korean Wave. Nilai tradisi memiliki hubungan negatif dengan perilaku fanatisme Korean Wave, sedangkan interaksi teman sebaya berhubungan positif dengan perilaku fanatisme Korean Wave remaja. Analisis uji pengaruh menunjukkan bahwa perilaku fanatisme Korean wave dipengaruhi oleh akses media sosial, nilai tradisi, dan interaksi teman sebaya. Akses media sosial berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap perilaku fanatisme Korean Wave dan berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung melalui interaksi teman sebaya. Nilai tradisi berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku fanatisme Korean Wave. Interaksi teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku fanatisme Korean Wave. Pengaruh antarvariabel menunjukkan bahwa akses media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap interaksi teman sebaya. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. Remaja diharapkan bijak dalam mengatur waktu mengakses media sosial dan konten hiburan, termasuk Korean Wave, agar tidak mengganggu tanggung jawab utama seperti belajar, berinteraksi sosial, dan menjaga kesehatan mental maupun fisik. Orang tua perlu membangun kedekatan emosional melalui interaksi hangat seperti makan bersama tanpa gawai, mengikuti tren anak untuk membimbing mereka memilah konten positif, serta menanamkan kecintaan pada budaya lokal melalui kegiatan keluarga dan penekanan nilai kesopanan dalam berpakaian dan berperilaku. Sekolah diharapkan mengadakan kegiatan berbasis budaya lokal, seperti lomba pakaian adat, festival makanan tradisional, pentas seni, hingga pembuatan konten kreatif budaya yang dibagikan di media sosial, serta mengintegrasikan materi budaya dalam pembelajaran untuk memperkuat identitas budaya siswa melalui interaksi teman sebaya. Pemerintah, melalui Kominfo dan Kemendikdasmen, diharapkan memperkuat pengawasan konten budaya asing, meningkatkan literasi digital berbasis budaya, serta menyusun kurikulum yang mendorong proyek kreatif bertema budaya lokal dengan memanfaatkan media sosial. Peneliti selanjutnya disarankan mengeksplorasi faktor lain yang memengaruhi perilaku terhadap Korean Wave, seperti perilaku konsumtif dan hubungan parasosial, untuk memahami sisi emosional remaja secara lebih mendalam. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166575 |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_I2501211020_f3feacb10a8f4db1bcfcb88142903d06.pdf | Cover | 384.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_I2501211020_82c9983388ce44cfa072d013368cd647.pdf Restricted Access | Fulltext | 882.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_I2501211020_73c16bb4499141dbab7d8162e92a9285.pdf Restricted Access | Lampiran | 336.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.