Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166561
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIsmayana, Andes-
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Dwi-
dc.contributor.authorNOOR, RHOUDLATUL NISSA ILYAS-
dc.date.accessioned2025-08-04T03:59:40Z-
dc.date.available2025-08-04T03:59:40Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166561-
dc.description.abstractRHOUDLATUL NISSA ILYAS NOOR. Kajian Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) Pada Proses Produksi Cleansing Balm di PT. Eteris Prima Wiyasa. Dibimbing oleh ANDES ISMAYANA dan DWI SETYANINGSIH. Implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek fundamental dalam menjamin efisiensi, mutu, dan keamanan proses produksi, khususnya di industri kosmetik berbahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, serta merumuskan strategi pengendalian risiko dalam proses produksi cleansing balm berbasis minyak sacha inchi di PT Eteris Prima Wiyasa menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi terhadap seluruh tahapan produksi mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan akhir. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 15 potensi bahaya dari 7 titik pengamatan, terdiri atas 6 bahaya fisika, 3 bahaya ergonomi, 3 bahaya kimia, 2 bahaya mekanik, dan 1 bahaya biologi. Penilaian risiko menunjukkan bahwa 9 potensi bahaya tergolong risiko sedang (medium), 5 risiko rendah (low), dan 1 risiko tinggi (high), dengan risiko tertinggi berasal dari paparan suhu tinggi pada alat pemanas. Berdasarkan temuan tersebut, disusun strategi pengendalian risiko yang mengacu pada hirarchy of control melalui rekayasa teknis berupa pemasangan penutup alat pemanas, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri (APD), yang kemudian dirumuskan dalam bentuk prosedur operasional standar (SOP) berbasis K3. Penelitian ini menghasilkan SOP berbasis risiko yang aplikatif dan dapat dijadikan acuan untuk peningkatan sistem manajemen K3 di industri kosmetik.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKAJIAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR) PADA PROSES PRODUKSI CLEANSING BALM DI PT. ETERIS PRIMA WIYASAid
dc.title.alternativenull-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordIBPRid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F3401211118_5f1ba9939eb144cfbfa5620d2fc6fb14.pdfCover408.26 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_F3401211118_0b9d4e7f175b458f928fbf061a900d27.pdf
  Restricted Access
Fulltext880.74 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_F3401211118_5a549be9ec004640bd4a7201e141ee56.pdf
  Restricted Access
Lampiran889.98 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.