Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166430| Title: | Pengelolaan dan Nilai Ekonomi Tarsius Belitung sebagai Objek Daya Tarik Wisata di Kawasan Bukit Peramun, Belitung |
| Other Titles: | Management and Economic Value of Belitung Tarsier as a Tourist Attraction Object in Peramun Hill Area, Belitung |
| Authors: | Masyud, Burhanuddin Rachmawati, Eva Tiassika, Inee |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tarsius belitung (Cephalopachus bancanus saltator Elliot 1910) merupakan salah satu subspesies dari Western tarsier yang hanya tersebar di Pulau Belitung. Selain bermanfaat secara ekologi, Tarsius Belitung juga bermanfaat secara ekonomi bagi Komunitas Air Selumar sebagai objek daya tarik wisata di Kawasan Bukit Peramun. Program wisata telah dilaksanakan selama kurang lebih 5 tahun, namun hingga saat ini belum ada catatan ilmiah yang menjelaskan bagaimana awal pengembangan wisata hingga manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui pengelolaan terkait Tarsius Belitung sebagai objek daya tarik wisata dan manfaat ekonominya. Selain itu, perlu dilakukan untuk merumuskan strategi konservasi dan memberikan rekomendasi program yang dapat dikembangkan untuk memperkaya upaya konservasi dan pemanfaatan tarsius di Kawasan Bukit Peramun. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, wawancara mendalam, observasi dan kuesioner. Wawancara mendalam dilakukan kepada pengelola, stakeholders dan masyarakat sekitar dipilih secara purposive sampling dengan kriteria keanggotaannya sebagai Komunitas Arsel. Kuesioner diberikan kepada 82 pengunjung dengan online survey melalui berbagai media sosial untuk mengumpulkan data mengenai pengunjung dan Willingness to Pay. Responden dipilih secara non probabilitas dengan metode convenience sampling. Data mengenai pengelolaan dan pengembangan wisata dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data mengenai nilai ekonomi dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan rumus Willingess to Pay. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi WTP pengunjung kawasan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengelolaan wisata di Kawasan Bukit Peramun mengalami pergeseran dari wisata massal menuju wisata minat khusus. Komunitas Arsel selaku pengelola sudah memiliki kelembagaan yang baik dan diakui secara legal formal dengan jumlah anggota aktif 10 orang. Pengembangan wisata melibatkan 12 stakeholders didukung adanya sarana prasarana serta aksesibilitas yang baik. Nilai ekonomi aktual berdasarkan pendapatan tertinggi selama 5 tahun berjalan adalah tahun 2023 sebesar Rp 218.330.000. Sedangkan nilai total dugaan WTP, nilai ekonomi potensialnya adalah Rp 3.201.905.488 dengan nilai rataan WTP sebesar Rp 167.683. Uji chi-square membuktikan bahwa hanya variabel jenis kelamin yang memiliki hubungan signifikan terhadap besar kecilnya kemauan membayar responden untuk paket wisata tersebut. Strategi pengembangan program wisata meliputi pelestarian habitat dan populasi, peningkatan promosi, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemitraan stakeholders serta inisiasi potensi pengembangan paket wisata lainnya |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166430 |
| Appears in Collections: | MT - Forestry |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_E3501211026_7588dd94c5cc41a181f32e3f25713481.pdf | Cover | 968.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_E3501211026_68622dad169f443181c14ca7c42a11b4.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_E3501211026_82d3f436deb9411d933d4977ec0b8b72.pdf Restricted Access | Lampiran | 941.86 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.