Absorbsi Radiasi Cahaya Tampak di Lahan Bervegetasi Menggunakan Citra Satelit

Abstract

Radiasi matahari menjadi sumber energi alami bagi kehidupan. Radiasi matahari tersebut mengalami interaksi saat sampai ke bumi yaitu absorbsi, refleksi dan transmisi. Setengah radiasi matahari yang datang mengalami absorbsi, lahan bervegetasi mengabsorbsi lebih sedikit dibandingkan lahan terbangun. Penelitian ini bertujuan mengetahui absobsi radiasi di lahan bervegetasi pada bulan kering dan bulan basah. Klasifikasi lahan bervegetasi dilakukan dengan metode NDVI. Bulan basah memiliki absorbsi radiasi yang fluktuatif beragam. Bulan kering memiliki absorbsi radiasi yang stabil meningkat sesuai klasifikasi NDVI. Nilai absorbsi radiasi yang beragam pada bulan basah disebabkan adanya tutupan awan yang menghalangi vegetasi mengabsorbsi radiasi matahari. Hal ini membuat nilai absorbsi radiasi bulan kering lebih tinggi dibandingkan absorbsi radiasi bulan basah.

Solar radiation is a natural energy source for life. Solar radiation experiences interactions when it reaches Earth, namely absorption, reflection and transmission. Half of the incoming solar radiation is absorbed, vegetated land absorbs less than built-up land. This research aims to determine radiation absorption in vegetated land in dry months and wet months. Classification of vegetated land is carried out using the NDVI method. The wet months has a variety of fluctuating radiation absorption. The dry month has a stable radiation absorption that increases according to the NDVI classification. The varying radiation absorption values in the wet months are due to cloud cover which prevents vegetation from absorbing solar radiation. This makes the dry months radiation absorption value higher than the wet months radiation absorption value.