Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166344
Title: Optimalisasi Warna Light Emitting Diodes (LED) dalam Mempertahankan Mutu Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.) Selama Penyimpanan
Other Titles: Optimization of Light Emitting Diode (LED) Colors in Maintaining the Quality of Curly Red Chili Peppers (Capsicum annuum L.) During Storage
Authors: Suketi, Ketty
Arif, Abdullah Bin
WATI, KRISTINA
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kerugian pascapanen merupakan tantangan utama dalam hortikultura, khususnya pada cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) yang memiliki umur simpan pendek. Penurunan kualitas selama penyimpanan umumnya disebabkan oleh kerusakan fisik, tingginya laju respirasi, serta degradasi senyawa bioaktif seperti antioksidan dan capsaicin. Salah satu solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan teknologi Light Emitting Diode (LED), yang terbukti dapat memengaruhi perubahan fisiologis dan biokimia pada produk hortikultura selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dari Agustus 2024 hingga April 2025 di IPB University dan BRIN Serpong, untuk mengevaluasi pengaruh berbagai warna cahaya LED terhadap kualitas cabai merah keriting selama penyimpanan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima perlakuan cahaya: merah (630 nm), biru (465 nm), hijau (525 nm), putih (539 nm), dan kontrol (tanpa cahaya), masing-masing dengan intensitas ±10 W/m² dan empat ulangan. Sampel disimpan dalam wadah berkapasitas 30 liter selama 21 hari. Hasil menunjukkan LED biru paling efektif dalam mempertahankan mutu cabai merah keriting. Pada hari ke-15, kerusakan fisik hanya 20%, jauh lebih rendah dibandingkan kontrol yang mencapai 90%. Kehilangan bobot pada LED biru sebesar 30%, sementara kontrol mencapai 72%. Secara visual, LED biru menghasilkan nilai Lightness (L*) sebesar 29,95 (kontrol 16,54), Redness (a*) 41,27 (kontrol 17,39), dan chroma 48,19 (kontrol 19,05). Produksi etilen juga lebih rendah, yaitu 2,67 ppm/kg/jam dibandingkan kontrol yang memuncak pada hari ke- 9 sebesar 13,27 ppm/kg/jam. Laju respirasi LED biru tercatat 22,75 ml CO2/kg/jam, lebih rendah dari kontrol yang mencapai 46,42 ml CO2/kg/jam pada hari ke-6. Tingkat kelunakan buah juga paling rendah pada LED biru, yaitu 0,555 mm/g/detik (kontrol 0,845 mm/g/detik). Pada hari ke-14, Padatan Terlarut Total (PTT) sebesar 9,08°Brix (kontrol 8,98), Asam Tertitrasi Total (ATT) 0,014 ml/g (kontrol 0,003), dan vitamin C 1,87 ml/g (kontrol 0,22 ml/g). Aktivitas antioksidan (14,43 µmol/g) dan kandungan capsaicin (1.149 ppm) pada LED biru juga jauh lebih tinggi dibandingkan kontrol (5,86 µmol/g dan 437,5 ppm). Kandungan ß-karoten mencapai 1.572,5 µg/100 g, sedangkan kontrol hanya 813,75 µg/100 g. Hasil pengamatan mikroskop elektron (SEM) menunjukkan struktur epidermis cabai pada LED biru lebih utuh dan minim kerusakan dibandingkan perlakuan lainnya. Secara keseluruhan, LED biru menunjukkan potensi besar sebagai teknologi ramah lingkungan untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas cabai merah keriting selama penyimpanan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166344
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A2502232077_6df5660c860a41ecba7dff13f021444a.pdfCover378.31 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A2502232077_72206ddc25804dd2ad068e3d36d96e12.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.54 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A2502232077_5dc9f2c8588843e5adf0ec2f707b4152.pdf
  Restricted Access
Lampiran266.76 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.