Analisis Keragaan dan Daya Hasil Galur-galur Kacang Bambara (Vigna subterranea) Koleksi IPB

Abstract

Kacang bambara (Vigna subterranea) merupakan jenis tanaman legum asal Afrika yang sudah lama beradaptasi dengan baik di berbagai wilayah Indonesia. Produktivitas kacang bambara masih tergolong rendah dan belum tersedia varietas nasionalnya sehingga perlu dilakukan pemuliaan dan uji daya hasil untuk mengetahui galur dengan karakter agronomi yang lebih baik. Penelitian bertujuan memperoleh informasi keragaan dan daya hasil galur-galur kacang bambara koleksi IPB. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Bulan Desember 2023 hingga April 2024. Galur yang diuji yaitu Sumedang krem, Sumedang coklat, Gresik ungu gelap, Gresik coklat gelap, Madura hitam, Tasikmalaya hitam, Sukabumi hitam, M-14 Gresik, LUNT, Tiga Necuru, II7A 686, DodR-R II, S 19-3, Uniswa R, dan Uniswa R/G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata karakter tinggi tanaman, jumlah daun, lebar kanopi, bobot polong basah total, dan bobot polong kering total pada galur-galur yang diuji. Galur Sumedang krem dan Uniswa R adalah galur dengan potensi hasil terbaik. Galur Dodr-R II memiliki sifat warna daun 100% ungu. Galur sumedang cokelat dan M14 Gresik telah seragam karakter kualitatifnya.

Bambara groundnut (Vigna subterranea) is a type of legume crop originating from Africa that has long adapted well in various regions in Indonesia. The productivity of bambara groundnut is still relatively low and there are no national varieties available, so breeding and yield testing are needed to determine lines with better agronomic characteristics. The study aims to obtain information on the performance and yield of bambara groundnut lines from the IPB collection. The study was conducted at Leuwikopo Experimental Field of IPB, Dramaga, Bogor Regency, West Java from December 2023 to April 2024. The lines evaluated were Sumedang krem, Sumedang coklat, Gresik ungu gelap, Gresik coklat gelap, Madura hitam, Tasikmalaya hitam, Sukabumi hitam, M-14 Gresik, LUNT, Tiga Necuru, II7A 686, DodR-R II, S 19-3, Uniswa R, dan Uniswa R/G. The result of the study showed that there are significant differences in the characteristics of plant height, number of leaves, canopy width, total wet pod weight, and total dry pod weight in the tested lines. The Sumedang krem and Uniswa R lines are lines with the best yield potential. The Dodr-R II line has 100% purple leaf color. The Sumedang cokelat and M-14 Gresik lines have uniform qualitative character.