Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166240
Title: Nilai Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Tepung Daun Gedi dan Ransum yang Mengandung Tepung Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) pada Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica)
Other Titles: Metabolizable Energy Value and Nitrogen Retention of Gedi Leaf Flour and Rations that Contain Gedi Leaf Flour (Abelmoschus manihot L.) in Laying Quail (Coturnix coturnix japonica)
Authors: Sumiati
Wardiny, Tuty Maria
Sitanggang, Angelika
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: ANGELIKA SITANGGANG. Nilai Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Tepung Daun Gedi dan Ransum yang Mengandung Tepung Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) pada Puyuh Petelur (Coturnix coturnix japonica). Dibimbing oleh SUMIATI dan TUTY MARIA WARDINY. Cekaman suhu yang tinggi berdampak pada konsumsi ransum. Kecukupan konsumsi energi dan protein pada puyuh dapat memengaruhi produktivitasnya. Gedi (Abelmoschus manihot L.) menjadi tanaman yang potensial sebagai sumber antioksidan untuk mengatasi cekaman panas pada puyuh yang berdampak pada produktivitas puyuh. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi nilai energi metabolis dan retensi nitrogen tepung daun gedi dan ransum yang mengandung tepung daun gedi pada puyuh petelur. Percobaan ini menggunakan 200 ekor puyuh umur 4 minggu dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0= Ransum yang tidak mengandung tepung daun gedi (kontrol), P1= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 1%, P2= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 2%, P3= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 3%, P4= Ransum yang mengandung tepung daun gedi 4%. Peubah yang diukur yaitu Energi Metabolis Semu (EMS), Energi Metabolis Murni (EMM), Energi Metabolis Semu terkoreksi Nitrogen (EMSn), Energi Metabolis Murni terkoreksi Nitrogen (EMMn), dan retensi nitrogen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ransum yang mengandung tepung daun gedi 2% berpengaruh sangat nyata (p<0,01) menurunkan nilai EMS, EMM, EMSn dan EMMn, namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada nilai retensi nitrogen. Kesimpulan penelitian ini pemberian TDG dengan taraf 3% memberikan hasil paling baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan perlakuan taraf lainnya karena nilai energi metabolis yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan energi metabolis puyuh dan mendekati nilai energi metabolis ransum kontrol.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/166240
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_D2401211061_dbb70a0e816b455a8ee1a5333722c5a5.pdfCover738.48 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_D2401211061_d7937e0bde9843bdadb37eb2cc1cc535.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.03 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_D2401211061_33112d3136d54669b651920efc010484.pdf
  Restricted Access
Lampiran468.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.